MALANG, KOMPAS.TV - Pembongkaran tembok perumahan Griya Santha Kota Malang ini dilakukan oleh sekelompok orang pada kamis siang. Dengan palu dan linggis sejumlah orang ini menghancurkan tembok yang saat ini menjadi sengketa antara warga perumahan Griya Santha dan Pemkot Malang.
Edi sutrisno salah satu warga griya santha menyebut bahwa pembongkaran tembok dilakukan tanpa pemberitahuan dari pihak manapun. Dirinya juga melarang warga untuk melakukan perlawanan terhadap pembongkaran tembok karena takut terjadi kericuhan.
Edi bersama pengurus RT RW memilih melaporkan pembongkaran tembok ini ke polisi karena menurut edi tembok ini masih berstatus sengketa dan proses hukum juga masih berjalan di Pengadilan Negeri Malang.
"Saya mewakili warga melarang atau dibiarkan, karena sudah proses hukum, karena kalo kita melarang bentrok nanti kita nggak boleh, yang jelas ini sudah proses hukum." Terang Edi
Sebelumnya upaya Pemkot Malang membuat jalan tembus dari Jalan Sukarno Hatta ke Jalan Simpang Candi Panggung ditentang oleh warga griya santha yang dilalui jalan tembus. Eksekusi pembongkaran tembok perumahan gagal karena warga melakukan perlawanan.
Warga Griya Santha juga melakukan gugatan pada Pemkot Malang terkait rencana jalan tembus. Selain penolakan jalan tembus ini juga mendapatkan dukungan dari sekelompok orang yang juga sempat melakukan aksi di depan Pengadilan Negeri Malang.
Penulis : KompasTV-Malang
Sumber : Kompas TV
- tembok Griya Shanta dibongkar
- jalan tembus
- berita Malang
