Warner Bros Discovery meminta para pemegang sahamnya untuk menolak tawaran pengambilalihan dari Paramount Skydance senilai USD108,4 miliar.
IDXChannel - Warner Bros Discovery meminta para pemegang sahamnya untuk menolak tawaran pengambilalihan dari Paramount Skydance senilai USD108,4 miliar atau sekitar Rp1.800 triliun.
Dilansir dari BBC pada Kamis (18/12/2025), Warner Bros Discovery lebih tertarik dengan tawaran senilai USD72 miliar dari Netflix untuk bisnis film dan streamingnya.
Dalam sebuah dokumen, dewan direksi Warner Bros Discovery mengatakan bahwa tawaran dari Paramount memiliki sejumlah risiko.
Dewan direksi tersebut menambahkan bahwa tawaran dari Netflix memiliki sumber pendanaan yang lebih jelas dan menawarkan nilai jangka panjang yang lebih baik bagi pemegang saham.
Netflix menyambut baik rekomendasi dari dewan direksi Warner Bros Discovery. Raksasa streaming itu menyebut merger antara keduanya akan menguntungkan para pemegang saham.
Paramount Skydance masih bisa kembali dengan tawaran baru, yang berarti saga pengambilalihan ini masih belum berakhir.
Terdapat perbedaan yang cukup besar antara tawaran Netflix dan Paramount.
Netflix ingin membeli studio film Warner Bros dan layanan streaming HBO-nya. Ini akan memberinya akses ke perpustakaan konten Warner Bros dan HBO.
Namun, Netflix tidak menginginkan jaringan TV berbayar milik raksasa media tersebut. Jika Warner Bros menerima kesepakatan dengan Netflix, maka Warner Bros harus menjual jaringan televisinya, seperti CNN dan TNT, ke perusahaan terpisah sebelum pengambilalihan selesai.
Di sisi lain, Paramount ingin membeli Warner Bros secara keseluruhan, yang berarti mengakuisisi pesaing saluran TV-nya sendiri seperti CBS, MTV, dan Showtime.
Pengambilalihan Warner Bros. diperkirakan akan menghadapi pengawasan ketat dari regulator persaingan di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. (Wahyu Dwi Anggoro)
