Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan pada perdagangan Kamis (18/12/2025). Indeks ditutup terkoreksi dalam 59,15 poin atau turun 0,68% ke 8.618,19 kemarin.
Nilai transaksi kemarin tembus Rp 23,77 triliun, melibatkan 37,96 miliar saham dalam 2,75 juta kali transaksi. Sebanyak 252 saham naik, 411 turun, dan 138 tidak bergerak.
Seiring pelemahan tersebut, investor asing malah tercatat ramai melakukan pembelian bersih, dengan jumlah jumbo Rp1,02 triliun di seluruh pasar. Perinciannya, sebesar Rp421,76 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp596,42 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Bank Mandiri (BMRI) menjadi saham yang paling banyak diincar asing dengan net buy Rp 472,74 miliar. Lalu diikuti oleh Bank Central Asia (BBCA) Rp 172,95 miliar dan Antam (ANTM) Rp 130,6 miliar.
Selengkapnya, mengutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan Kamis:
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp472,74 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp172,95 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp130,60 miliar
- PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) - Rp48,82 miliar
- PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) - Rp37,27 miliar
- PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp35,98 miliar
- PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp33,70 miliar
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp32,54 miliar
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) - Rp31,34 miliar
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) - Rp25,26 miliar
(mkh/mkh)



