Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyampaikan ajakan solidaritas kepada masyarakat untuk membantu para ibu dan keluarga terdampak bencana di Sumatera dalam momentum peringatan Hari Ibu. Ajakan tersebut disampaikannya bersama Bintang Puspayoga dalam sebuah kegiatan refleksi bertema Merawat Pertiwi.
Rano menjelaskan, peringatan Hari Ibu tahun ini tidak hanya dimaknai sebagai perayaan, tetapi juga sebagai ruang perenungan atas kondisi para ibu yang tengah menghadapi musibah, khususnya di wilayah Sumatera.
“Di tengah kebahagiaan kita merayakan Hari Ibu, kita tidak bisa menutup mata bahwa banyak ibu-ibu di luar sana, terutama saudara-saudara kita di Sumatera, sedang tertimpa musibah,” ujar Wakil Gubernur Rano Karno di Ballroom Jayakarta, Gedung Nyi Ageng Serang, Kamis (18/12/2025).
Ia menyebut, bersama Bintang Puspayoga yang merupakan Ketua DPP Bidang Perempuan dan Anak, pihaknya menginisiasi penggalangan donasi untuk membantu meringankan beban para korban, terutama dalam pemenuhan kebutuhan pokok pascabencana.
Menurut Rano, bantuan kemanusiaan sejatinya tidak perlu dipertontonkan, namun harus benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan. Ia menambahkan bahwa tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) partai telah bergerak di sejumlah wilayah terdampak.
“Saat ini Baguna sudah berada di beberapa daerah, di antaranya Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Memasuki minggu ketiga pascabencana, justru fase inilah yang terasa paling berat karena kebutuhan dasar masyarakat masih sangat mendesak,” jelasnya.
Rano menekankan bahwa dukungan bagi para ibu dan keluarga terdampak bencana menjadi fokus utama kegiatan tersebut. Ia pun mengapresiasi partisipasi berbagai pihak yang turut ambil bagian dalam penggalangan dana.
Salah satu momen yang disorot adalah keterlibatan Megawati Soekarnoputri yang bersedia tampil menyanyi sebagai bentuk kepedulian terhadap para ibu di wilayah Sumatera.
“Ini semua semata-mata untuk membantu ibu-ibu di Sumatera, khususnya mereka yang sedang berjuang bangkit setelah bencana,” pungkas Rano.
Editor: Redaksi TVRINews
