Ledakan di Makassar Dipastikan Bukan Bom, Kapolrestabes Makassar Ungkap Ini

fajar.co.id
17 jam lalu
Cover Berita

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Setelah sempat membuat heboh warga setempat, ledakan di salah satu warkop Jalan Sunu, Kelurahan Kalukuang, Kecamatan Tallo, dipastikan bukan bom rakitan.

Seperti diketahui, beberapa saat lalu beredar informasi yang menyebut ledakan itu merupakan bom rakitan hingga banyak dikaitkan dengan dugaan aksi teror.

Apalagi, orang nomor satu di Polda Sulsel, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro saat ini sementara berada di luar daerah melakukan kunjungan.

Ada banyak kekhawatiran yang mendadak muncul di tengah masyarakat dalam hitungan beberapa jam siang tadi.

Terlebih, lokasi ledakan tersebut berjarak sekitar 2,2 kilometer dari Masjid Al Markaz.

Namun setelah pihak Kepolisian turun melakukan penyelidikan, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dipastikan ledakan bukan dari sebuah bom.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, mengatakan bahwa ledakan itu berasal dari tabung gas di warkop yang saat ini telah dipasangi garis polisi.

“Benar ada ledakan, hanya saja diduga itu adalah tabung gas, di situ juga Warkop,” ujar Arya saat ditemui di kantornya, Kamis (18/12/2025) petang.

Diceritakan Arya, dalam proses penyelidikan pihaknya mengerahkan Pamapta, INAFIS, hingga tim Gegana Sat Brimob Polda Sulsel. “Saat ini alhamdulillah tidak ditemukan bahan peledak lainnya,” ucap dia.

Berdasarkan informasi yang didapat daripada saksi-saksi di lokasi, Arya mengungkapkan bahwa ledakan hanya terjadi satu kali.

“Warga tadi hanya dengar bunyinya saja, kalau prosesnya sampai jadi ledakan, masih dalam penyelidikan,” Arya menuturkan.

“Alhamdulillah juga tidak ada korban, barang rusak hanya yang ada di sekitar tempat gas tersebut,” tambahnya.

Orang nomor satu di Mapolrestabes Makassar ini kemudian meluruskan informasi yang beredar atas adanya terduga pelaku yang diamankan.

“Tidak ada, ini kan bukan pidana yah. Dan tidak juga menimbulkan korban dan kerusakan lain. Jadi sementara hanya menanyai saksi-saksi yang ada di lapangan,” tandasnya.

Arya bilang, ketika ledakan terjadi, suasana di warkop tersebut normal seperti biasanya.

“Saat terjadi ledakan kondisinya normal yah, sepertinya juga tidak ada orang di dekat gas tersebut. Karena gak ada korban, semua ada di luar,” kuncinya.

Hingga berita ini diturunkan, warkop yang menjadi TKP ledakan masih dipasangi garis Polisi.

Kendati demikian, pemilik warkop tetap melayani pengunjung seperti sebelumnya. Tidak ada yang berubah, kecuali harus polisi yang terpasang di bagian depan.

Iswanti (61), salah seorang warga Jalan Sunu, Kelurahan Kalukuang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, menceritakan detik-detik ledakan yang terjadi.

Untuk diketahui, ledakan itu terjadi di warkop yang ada di depan rumah Iswanti.

Dikatakan Iswanti, ledakan yang membuat geger warga sekitar itu terjadi sekitar pukul 12.30 WITA.

“Yang saya dengar, ledakan. Ledakannya satu kali tapi besar sekali,” ujar Iswanti di lokasi, Kamis sore.

Buntut dari ledakan itu, rumah anaknya bergetar. Disertai dengan adanya pecahan kaca dari ventilasi warkop.

“Bergetar tadi di rumahnya anak, karena pintunya terbuka. Saya tadi di ruang tamu, anak-anak di meja makan semua,” sebutnya.

Awalnya Iswanti tidak berani keluar, namun karena cucunya telah keluar dan berteriak, ia langsung mengikutinya.

“Terus di rumahnya anakku, cucuku pada keluar teriak. Bilang oi kursi terangkat, kenapa ini? Jadi kita pada keluar, pagar sudah penuh (orang),” Iswanti menuturkan.

Tambahnya, warga setempat mengira ledakan itu berasal dari rumahnya.

Setelah dilihat, ternyata berasal dari warkop depan rumah Iswanti. “Disangka ada dari dalam (rumahku) ledakan, ternyata bukan. Yang saya lihat kaca-kaca toh pecah,” tandasnya. (Muhsin/fajar)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Eks Pedagang Barito Mulai Jualan di Lenteng Agung Hari Ini
• 23 jam laludetik.com
thumb
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
• 16 jam lalusuara.com
thumb
FX Rudy Mundur dari Plt Ketua PDIP Jateng, Teguh Prakosa Ungkap Hal Ini
• 5 jam lalujpnn.com
thumb
Kejagung Janji Bakal Transparan Soal Jaksa yang Terjaring OTT KPK
• 7 jam lalujpnn.com
thumb
Pakar TPPU Analisis Aliran Dana Rp200 M ke Ridwan Kamil, Atalia akan Diperiksa KPK? | KOMPAS PETANG
• 9 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.