Prabowo Kebut Huntara dan Jembatan Bailey di Sumbar, Mensesneg: Fokus Pemulihan Warga Terdampak Bencana

tvonenews.com
19 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, memacu percepatan pemulihan wilayah terdampak bencana di Sumatera Barat dengan memprioritaskan pembangunan hunian sementara (huntara) dan pemulihan akses infrastruktur. 

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menegaskan huntara menjadi fokus utama agar warga segera keluar dari kondisi darurat.

“Hari ini sudah dibangun hunian sementara karena memang sekarang fokusnya khusus di daerah Sumatera Barat kita harus sudah berfokus untuk masalah hunian sementara,” kata Prasetyo di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Kamis (18/12).

Prasetyo menyampaikan, pemerintah juga menyiapkan langkah lanjutan berupa pembangunan hunian tetap jika kondisi lapangan memungkinkan. 

“Jika memungkinkan untuk segera dilakukan relokasi menjadi hunian tetap,” ujarnya.

Dalam kunjungan kerja di Sumatera Barat, Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung tiga titik terdampak. 

Di Kayu Pasak, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Presiden menemui para pengungsi sekaligus mengecek pembangunan huntara yang telah berjalan. 

Selanjutnya, Presiden menuju Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, untuk meninjau pembangunan Jembatan Bailey Mantuang yang dikerjakan prajurit TNI dengan dukungan masyarakat. Jembatan tersebut kembali menghubungkan dua wilayah yang sebelumnya terputus akibat bencana.

Prasetyo mengungkapkan, percepatan juga dilakukan pada pembangunan jembatan darurat di berbagai daerah. Saat ini, sekitar 35 jembatan Bailey tengah dikebut pengerjaannya untuk memulihkan konektivitas jalan. 

“Memang kurang lebih ada 35 Bailey di seluruh wilayah yang terdampak yang sekarang proses pengerjaannya sedang kita kebut karena bagaimanapun dalam rangka pemulihan maka akses tersambungnya jalan yang tadinya terputus itu menjadi sebuah keharusan yang harus dipercepat,” kata Prasetyo.

Rangkaian kunjungan Presiden ditutup dengan peninjauan perbaikan jalan nasional di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar. Menurut Prasetyo, Presiden meminta agar perbaikan jalur strategis tersebut dipercepat agar akses utama Padang–Bukittinggi segera tersambung kembali.

Terkait target pemulihan, Prasetyo menegaskan pemerintah akan bergerak secepat mungkin dengan menyesuaikan kondisi di setiap lokasi. 

“Secepat-cepatnya ya, karena masing-masing kan memang kondisinya berbeda-beda, ada yang masalahnya jalan, ada yang masalahnya jembatan dan seterusnya. Jadi kita bekerja secepat-cepatnya,” ujarnya. (agr/dpi)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
BI Perkuat Distribusi Uang Rupiah di Sumatra Pascabencana
• 16 jam lalugenpi.co
thumb
Telkom (TLKM) Resmi Lepas Bisnis Aset Fiber Rp 90 T ke InfraNexia
• 20 jam lalukumparan.com
thumb
Samsung Galaxy Tab A11+ Rilis di Indonesia, Tablet AI 5G Harga Rp 2 Jutaan
• 23 jam lalukumparan.com
thumb
Warga Butuh Air Bersih, Polri Salurkan 627 Tandon ke Wilayah Bencana Sumatera 
• 22 jam laluokezone.com
thumb
Batal Bercerai, Arman Wosi dan Della Puspita Kembali Tinggal Serumah
• 4 menit lalukumparan.com
Berhasil disimpan.