Starrducc merilis mini album terbaru bertajuk Starrducc III pada 19 Desember 2025. Mini album tersebut diluncurkan melalui label Jepang, P-VINE Records. Hal itu sekaligus melanjutkan kolaborasi internasional Starrducc setelah dua single sebelumnya, Hujan Poyan dan Garis Edar.
"Mini album ini rasanya seperti badai yang akhirnya reda, tenang tapi meninggalkan jejak. Enam lagu yang tumbuh dari cinta, kehilangan, dan segala hal di antaranya," kata vokalis Starrducc, Mirakei, dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Kamis (18/12).
Starrducc lewat mini album Starrducc III menyuguhkan 6 lagu yang siap memanjakan telinga pendengar. Band asal Bogor yang beranggotakan Mirakei, Adji (The Jansen), Bani (The Jansen), Andreas, dan Daniel ini mencoba menggabungkan musik dream pop dengan sedikit sentuhan bossanova dan jazz pada aransemen lagu.
"Jadi materi sekarang lebih terasa dreamy, dan cocok untuk menemani kita di perjalanan liburan Natal dan tahun baru," tutur pemain bass Starrducc, Adji.
Mini Album dari StarrduccMini album Starrducc III menghadirkan warna pop romantis yang mengawang, penuh gema dan ruang, seperti menatap bintang di ketinggian lembah gunung. Dingin, menenangkan, namun menyimpan kesepian.
Starrducc mengeksplorasi pendekatan lirik yang emosional dan atmosferik. Menjadikan Starrducc III sebagai salah satu rilisan paling personal.
Salah satu penggalan lirik track Hujan Poyan merangkum pesan besar dari Starrducc III, yakni tidak ada rasa yang lebih berat untuk melewati hari dari kehilangan oleh orang yang disayangi.
Seluruh lirik dalam album Starrducc III ditulis oleh Adji. Sementara pencarian nada menjadi tanggung jawab Andreas dan Bani di Bogor. Meski para personel Starrducc tinggal di kota berbeda, workshop berlangsung efektif secara daring.
“Setelah Adji mengirimkan draft lirik ke obrolan grup, saya dengan Bani melakukan workshop berdua di rumahnya untuk mencari notasi nadanya," kata Andreas.
"Kami menghasilkan enam draft demo lagu lalu melempar ke obrolan grup untuk mendiskusikan dan mencocokkan nada dasar vokal Mirakei, membuat pattern drum bersama Daniel dan semua sepakat untuk melanjutkan ke proses perekaman," lanjutnya.
Starrducc menjalani proses rekaman secara intens dalam kurun waktu sepekan di rumah sewaan menggunakan alat rekaman sendiri.
Dalam proses perekaman mini album tersebut, Starrducc dibantu oleh Nabil Hatomi (juru rekam dan pengarah vokal), Muhamad Nurdin (penyunting rekam), serta Ayu Muthia Zahra (penyanyi latar).
"Trek favoritku di EP itu ‘Kamboja’. Seperti ada emosi yang sudah lama dipendam yang akhirnya bisa dilepaskan. Rasanya cemas, dan anehnya menenangkan, akhirnya bisa menghela napas setelah terlalu lama menahannya. Mungkin enggak nyaman, tapi rasanya menyembuhka," kata Mirakei.
Dari segi ilustrasi sampul, Starrducc kembali memberi kepercayaan kepada Catarina Prasetyo Putri yang mengerjakannya dengan menggunakan cat air sebagai medium. Salah satu ciri khas unik Starrducc yaitu adanya karakter bebek yang bisa dilihat dari ilustrasi sampul setiap albumnya.
"Artwork yang dibuat sama Catarina selalu dan selalu gemas, dan selalu menggambarkan Starrducc, kayak Catarina itu sudah mengerti banget Starrducc, dan tanpa Catarina enggak bakal ada ilustrasi-ilustrasi yang udah identik banget dengan Starrducc. Suka banget juga the fact that di tiap artwork EP bebeknya tambah terus satu jenis sesuai angka EP," ucap Mirakei.
Mini album Starrducc III dari Starrducc tersedia di seluruh platform streaming digital mulai 19 Desember 2025. Starrducc selanjutnya akan merilis video live session yang menampilkan seluruh lagu dari EP terbaru. Selain itu, Starrducc juga siap menggelar tur Wisata Garis Edar di sejumlah kota di Jawa pada Januari 2026.



