Bawang putih merupakan salah satu bahan dapur yang hampir selalu ada di rumah. Aromanya yang khas membuat banyak masakan terasa kurang lengkap tanpa tambahan satu bahan ini, kan. Tak heran jika bawang putih sering menjadi bumbu andalan, baik untuk masakan rumahan maupun hidangan restoran.
Selama ini, bawang putih tidak hanya dikenal sebagai penyedap rasa. Berbagai penelitian juga telah lama mengaitkan bahan ini dengan manfaat kesehatan, mulai dari membantu melawan peradangan, menurunkan kadar kolesterol, hingga menjaga tubuh dari risiko penyakit kronis.
Berkat berbagai khasiatnya tersebut, banyak orang kemudian bertanya-tanya apakah bawang putih juga dapat membantu meningkatkan fungsi seksual atau menambah gairah?
Pertanyaan ini ternyata bukan hal baru. Dikutip dari South China Morning Post, kisah tentang bawang putih sebagai pemicu gairah sudah dikenal sejak lama. Dalam cerita turun-temurun di Italia, bawang putih bahkan dikaitkan dengan ritual kesuburan.
Disebutkan bahwa setelah memasak bagna càuda yang merupakan hidangan khas berbahan dasar bawang putih, para perempuan desa menari di sekitar api bersama para pria sebagai bagian dari tradisi tersebut.
Tak heran jika di Italia bawang putih dijuluki “raja dapur”, sementara bawang bombay disebut “ratu”, karena keduanya mampu memperkaya rasa dan ‘menghidupkan’ hidangan.
Menariknya, anggapan bawang putih sebagai pemicu gairah tidak hanya berhenti pada cerita rakyat. Ilmu pengetahuan modern mulai menemukan penjelasannya. Bawang putih mengandung senyawa aktif bernama allicin, yang diketahui dapat membantu melancarkan aliran darah, termasuk ke organ seksual.
Sebuah penelitian gabungan dari Universitas Stirling dan Universitas Praha bahkan menemukan hal menarik lainnya. Dalam studi tersebut, perempuan menilai aroma tubuh pria yang mengonsumsi bawang putih lebih menarik dibandingkan mereka yang tidak. Uniknya, semakin kuat aroma bawang putih yang tercium, penilaian terhadap daya tarik pria tersebut justru semakin meningkat.
Ahli gizi asal Italia, Antonio De Toma, juga pernah meneliti efek bawang putih yang disebut-sebut mirip dengan Viagra. Ia bahkan menyarankan konsumsi bawang putih secara rutin. Meski begitu, De Toma juga menyadari bahwa bau mulut akibat bawang putih bisa menjadi masalah bagi sebagian orang. Karena itu, ia sempat menyebutkan cara konsumsi yang cukup ekstrem dan mengejutkan, yakni dalam bentuk supositoria.
Selain itu, Healthline juga melaporkan, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu meningkatkan aliran darah. Manfaat ini dinilai berpotensi membantu mengatasi masalah seperti disfungsi ereksi pada pria.
Beberapa studi, baik pada manusia maupun hewan, menemukan bahwa senyawa tertentu dalam bawang putih mampu memperbaiki fungsi pembuluh darah dan melancarkan sirkulasi. Bahkan, sebuah penelitian pada pria lanjut usia menunjukkan bahwa konsumsi suplemen yang mengandung ekstrak bawang putih tua dapat membantu memperbaiki fungsi ereksi.
Bawang putih juga diketahui dapat meningkatkan kadar nitric oxide, senyawa yang berperan melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Meski demikian, para ahli menegaskan bahwa penelitian lanjutan pada manusia masih diperlukan untuk memastikan efektivitas manfaat ini secara menyeluruh.
Tak hanya berkaitan dengan aliran darah, bawang putih juga dikaitkan dengan kesuburan pria. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih berpotensi meningkatkan produksi sperma serta kadar hormon testosteron. Efek ini diduga berasal dari kandungan antioksidan yang terdapat di dalamnya.
Penelitian pada hewan menemukan bahwa senyawa S-allyl cysteine dalam bawang putih dapat membantu meningkatkan produksi testosteron sekaligus melindungi kualitas sperma. Namun, seperti manfaat lainnya, temuan ini masih memerlukan pembuktian lebih lanjut melalui penelitian pada manusia.
Secara keseluruhan, bawang putih adalah bahan alami yang punya banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, bukti ilmiahnya masih terbatas dan tidak bisa dijadikan pengganti pengobatan medis.
Meski begitu, bawang putih tetap aman dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat. Agar manfaatnya lebih maksimal, bawang putih sebaiknya dihancurkan atau dicincang terlebih dahulu dan didiamkan sekitar 10 menit sebelum dimasak. Cara ini membantu meningkatkan kandungan allicin, senyawa penting yang memberi banyak manfaat bagi tubuh.




