JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sudah hampir sulit untuk disogok.
Hal tersebut disampaikan Purbaya Yudhi Sadewa dalam Konferensi Pers Laporan APBN per November 2025 sebagaimana laporan Jurnalis KompasTV, Vedrisca Ananda, Kamis (18/12/2025).
“Mereka sudah hampir sulit disogok lagi,” ucap Purbaya.
Baca Juga: Mahfud MD: yang akan Umumkan Nasib Perpol 10/2025 adalah Mabes Polri
Menurut Purbaya dengan tidak mudahnya pegawai Ditjen Bea dan Cukai untuk disogok membuat praktik suap sulit dilakukan. Saat ini, penangkapan yang dilakukan Ditjen Bea dan Cukai terhadap para pelanggar semakin besar.
“Jadi penangkapannya semakin besar dan semakin besar,” ujar Purbaya.
Purbaya menuturkan pegawai Ditjen Bea dan Cukai saat ini juga lebih sering untuk melakukan razia-razia. Peningkatan intesitas penindakan pelanggaran ini, setidaknya mampu mencegah kerugian negara hingga Rp12,5 miliar.
Baca Juga: Komisi Percepatan Reformasi Polri Pakai Metode Omnibus untuk Revisi UU Polri dan Rancangan PP
“Bea dan Cukai sekarang lebih aktif melakukan razia-razia dan pemeriksaan,” kata Purbaya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV
- purbaya yudhi sadewa
- menkeu purbaya yudhi sadewa
- purbaya puji bea cukai
- bea dan cukai
- bea cukai sulit disogok





