Legislator: Perlu Ide Out of The Box untuk Mengatasi Masalah Sampah

metrotvnews.com
15 jam lalu
Cover Berita

Jakarta: Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina menilai perlu ide atau berfikir di luar kebiasaan (out of the box) dari Generasi Z atau Gen Z untuk mengatasi permasalahan sampah di Jakarta. Sebab, ini sudah menjadi masalah menahun yang tak pernah dapat terselesaikan.

"Masalah kemacetan dan sampah adalah tantangan menahun yang membutuhkan ide-ide out of the box dari generasi digital yang akrab dengan teknologi AI dan inovasi," kata Wa Ode di Jakarta, dilansir dari Antara, Kamis, 18 Desember 2025.

Wa Ode mengapresiasi ide Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo yang mengajak generasi Z atau Gen Z untuk mengikuti lomba mencari solusi mengatasi masalah sampah dan kemacetan dalam rangka menyambut 500 tahun kota Jakarta. Menurut dia, inisiatif tersebut merupakan terobosan segar karena melibatkan kreativitas anak muda dan tidak hanya mengandalkan pendekatan birokrasi.

Dia menilai hadiah berupa kunjungan ke kota global, seperti New York dan Beijing, menjadi bentuk apresiasi yang relevan . Menurut dia, hadiah ini mampu memotivasi pemuda Jakarta memperluas wawasan tentang tata kelola kota maju.

Wa Ode juga mendukung komitmen Pemprov DKI dalam mengembangkan sistem pekerja lepas (ekosistem gig economy) sebagai ruang bagi anak muda yang menjadi tulang punggung ekonomi digital dan kreatif.

Dia mengatakan dengan kontribusi Jakarta sebesar 16,39 persen terhadap PDB nasional, penguatan sektor tersebut penting untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kami berharap kompetisi ini dapat menjaring talenta muda dan memperkuat kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global," ujar dia.
  Baca Juga:  Sampah Menumpuk di Cakung Dikeluhkan Warga, Enam Truk Besar Dikerahkan
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengajak Generasi Z atau Gen Z untuk mengikuti lomba mencari solusi mengatasi masalah sampah dan kemacetan dalam rangka menyambut 500 tahun kota Jakarta.

“Pokoknya, hadiahnya akan kami buat menarik dan kalau perlu Gen Z ini nanti kita fasilitasi untuk melihat dunia. Apakah melihat Beijing, New York dan sebagainya, kami fasilitasi untuk itu,” kata Pramono saat memberikan sambutan acara Peluncuran Program Pelatihan Gig Economy bagi Gen Z dan Soft Launching AI Innovation Challenge di Gedung Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat.

Melalui lomba tersebut, kata dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ingin mendorong anak muda untuk ikut berkontribusi memberikan ide dan solusi atas sejumlah permasalahan di Jakarta.

Lomba tersebut, sambung dia, dibuka selama dua bulan agar Gen Z memiliki waktu yang cukup untuk menyiapkan gagasan terbaik mereka.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jejak Terakhir Nurima, Sukardi & Hasbullah: Jemaah Haji 2025 yang Masih Hilang
• 18 jam lalukumparan.com
thumb
Pemerintah Target 3 Aturan Turunan KUHAP Rampung Akhir Tahun Ini
• 13 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
KPK tangkap dua jaksa, termasuk Kajari Hulu Sungai Utara Kalsel
• 2 jam laluantaranews.com
thumb
Pernyataan Singkat FX Rudy Usai Mundur dari Jabatan Ketua DPD PDIP Jateng
• 11 jam laluliputan6.com
thumb
Inflasi Jepang Tetap Tinggi pada November 2025
• 1 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.