BNPB Pastikan Jalur Darat ke Wilayah Tengah Aceh Sudah Bisa Dilalui

metrotvnews.com
17 jam lalu
Cover Berita

Banda Aceh: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jalur darat ke wilayah tengah di Provinsi Aceh yang terdampak bencana sudah dapat dilalui kendaraan bermotor. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan jalur darat ke wilayah tengah tersebut baru dapat dilalui melalui Jalan Simpang KKA, menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah.

"Jalur darat ke wilayah tengah, seperti Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah sudah dapat dilalui, baik sepeda motor maupun kendaraan roda empat melalui Jalan Simpang KKA," kata Abdul, di Banda Aceh, Kamis, 18 Desember 2025.

Sebelumnya, sejumlah ruas jalan di jalur Simpang KKA mengalami longsor akibat bencana banjir menyusul hujan dengan intensitas tinggi di Provinsi Aceh pada akhir November 2025. Menurut dia, dengan terkoneksi jalur darat ke wilayah tengah Provinsi Aceh, akan mempercepat arus barang dan orang, termasuk distribusi logistik bantuan kebencanaan.

Baca Juga :

Kepala BNPB Minta Tambahan Personel TNI-Polri untuk Tangani Bencana Aceh
Selain itu, terbukanya akses darat ke wilayah tersebut juga mempercepat mobilisasi alat berat untuk pemulihan daerah terdampak bencana, termasuk perbaikan jalan yang rusak akibat banjir dan longsor pada akhir November 2025.

"Selama ini, distribusi logistik bantuan bencana ke wilayah tengah, seperti Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah menggunakan pesawat terbang dan helikopter. Dengan terbukanya akses darat, logistik bantuan yang disalurkan dapat lebih banyak lagi," katanya.

Selain jalur Simpang KKA, kata dia, penyelesaian dua jembatan bailey di Kabupaten Bireuen terus dipacu. Dua jembatan tersebut, yakni di Teupin Reudep atau Awe Geutah serta jembatan Kutablang. Jembatan Teupin Reudep atau Awe Geutah merupakan jalur alternatif menghubungkan kawasan pesisir timur Provinsi Aceh seperti ke Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe hingga Kabupaten Aceh Tamiang.

"Progres pembangunan jembatan bailey Teupin Reudep atau Awe Geutah sudah mencapai 99 persen. Diharapkan penyelesaian jembatan ini sesuai target dan dapat difungsikan 18 Desember 2025," kata Abdul Muhari.

Proses perbaikan jalan rusak dampak banjir bandang yang melanda Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Selasa, 16 Desember 2025. ANTARA/Yusrizal

Sementara itu, pengerjaan pembangunan jembatan bailey di Kutablang terus dipacu. Jembatan tersebut merupakan jalur utama ke kabupaten kota di pesisir timur Provinsi Aceh. Progres penyelesaian sudah mencapai 60 persen.

"Sedangkan jembatan bailey Teupin Mane di kawasan Juli, Kabupaten Bireuen, sudah fungsional. Jembatan ini menghubungkan Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Bener Meriah," kata Abdul Muhari.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Catat! Ini Jadwal Contraflow Tol Japek dan Jagorawi saat Nataru
• 4 jam laluokezone.com
thumb
Sosialisasi Pelaporan SPT Tahunan hingga Pengusaha Tanggapi Formula UMP 2026
• 6 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Normalisasi Sungai Aek Doras Prioritas Utama Sibolga
• 5 jam lalutvrinews.com
thumb
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
• 17 jam lalusuara.com
thumb
Jadwal Pertandingan Final Voli SEA Games 2025: Indonesia Vs Thailand Hari Ini
• 3 jam lalunarasi.tv
Berhasil disimpan.