KBI Dorong Produktivitas Komoditas Resi Gudang

idxchannel.com
10 jam lalu
Cover Berita

KBI mendorong peningkatan produktivitas komoditas Resi Gudang, pemberdayaan petani, pendidikan dan dukungan sosial bagi masyarakat

KBI Dorong Produktivitas Komoditas Resi Gudang (FOTO:Dok KBI)

IDXChannel - PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI), anggota Holding BUMN Danareksa mendorong peningkatan produktivitas komoditas Resi Gudang, pemberdayaan petani, pendidikan dan dukungan sosial bagi masyarakat. 

Program ini wujud komitmen KBI dalam mendorong penerapan praktik pertanian berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani di berbagai daerah.

Baca Juga:
Akses Jalan Aceh Utara-Bener Meriah Bisa Dilintasi Mobil, Perlancar Distribusi Bantuan

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT KBI Adiyasa Suhadibroto mengatakan seluruh inisiatif dilaksanakan melalui pendekatan kolaboratif bersama petani penggarap di lahan-lahan eksisting, memastikan bahwa setiap aktivitas memberikan manfaat langsung tanpa melibatkan perluasan lahan baru, serta turut memperkuat ekosistem pertanian berkelanjutan.

"PT KBI percaya bahwa kemajuan bisnis harus sejalan dengan pemberdayaan komunitas dan kelestarian lingkungan," katanya Kamis (18/12/2025).

Baca Juga:
BTN (BBTN) Renovasi Rumah Tak Layak Huni di Tiga Kota

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)  yang terintegrasi, KBI tidak hanya memberikan bantuan, tetapi menciptakan ekosistem yang mandiri dan berkelanjutan.

Komitmen pada sektor pertanian yang sustainable juga terus diwujudkan melalui program rolling fund untuk pembudidayaan komoditas kedelai. Setelah sukses dengan Batch II yang digulirkan bersama Universitas Gajah Mada (UGM) dan Asosiasi Masyarakat Kedelai Lokal Nusantara (Asmakara), di mana 73 petani berhasil meningkatkan hasil panen sebesar 43,48 persen (9-ton menjadi 21-ton) dengan kenaikan mutu 28,45 persen , kini PT KBI bersiap melanjutkan program ke Batch III. 

Baca Juga:
BTN (BBTN) Percepat Penyaluran Bantuan ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatera

Keberlanjutan program ini diharapkan dapat semakin memperkuat mata rantai pasok kedelai lokal di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten dan Kecamatan Karangwuni, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Tak hanya pada komoditas kedelai, komitmen PT KBI dalam reforestasi dan pengembangan komoditas berkelanjutan terus berlanjut melalui penanaman benih kopi batch II di Garut. Berkolaborasi dengan Yayasan Tanah Air Semesta, sebuah organisasi yang berfokus pada reforestasi, agroforestri, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat, yang juga merupakan bagian dari Klasik Beans Kopi. Keberlanjutan program ini bukan perluasan lahan, tetapi merupakan bagian dari perjalanan panjang 

Baca Juga:
Defisit APBN Tembus Rp560,3 Triliun pada November 2025

PT KBI dalam membangun ekosistem kopi yang lestari dan bernilai ekonomi tinggi. Perjalanan reforestasi kopi PT KBI dimulai dengan pencapaian bertahap:

Adapun pada tahun 2024, inisiasi awal telah terealisasi reforestasi 500 tanaman pohon kopi dan endemik untuk batch I di awal tahun 2025 melibatkan petani binaan yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) dan tim reforestasi Yayasan Tanah Air Semesta;

Baca Juga:
Tutup Defisit Anggaran, Pemerintah Tarik Utang Rp614,9 Triliun

Sedangkan pada tahun 2025, penanaman batch II sebanyak 600 benih pohon komoditi kopi dan endemik yang telah dilaksanakan pada awal Desember 2025.

Program ini secara khusus difokuskan untuk mendorong kopi sebagai komoditas resi gudang, yang bertujuan meningkatkan nilai tambah dan akses pasar bagi petani. 

Dengan resi gudang, petani memiliki instrumen untuk mengelola harga jual secara lebih baik, yang pada akhirnya mendongkrak kesejahteraan mereka secara berkelanjutan serta kelestarian lingkungan khususnya menghadirkan hutan hijau yang lestari.

Dis menegaskan, program-program ini merupakan investasi sosial perusahaan untuk membangun masa depan yang lebih baik. “Dukungan kepada petani penggarap kedelai dan kopi adalah investasi kami untuk ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan," ujarnya. 

Selain program pemberdayaan di sektor pertanian, PT KBI juga berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan untuk merespons bencana alam. Melalui sinergi yang diinisiasi oleh PT Danareksa (Persero) bersama 13 anak Perusahaan, Holding BUMN Danareksa menyalurkan 5-ton beras dan paket sembako kepada 18.500 kepala keluarga yang terdampak banjir bandang. 

Paket Sembako Ketahanan Pangan didistribusikan khususnya ke 5 (lima) wilayah sekitar Kawasan Industri Medan (KIM) yang merupakan anggota Holding BUMN Danareksa, yaitu Kelurahan Tangkahan, Kelurahan Mabar Hilir, Kelurahan Titipapan, Desa Pematang Johar, dan Desa Saentis. 

Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas perusahaan dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar di tengah situasi darurat, sekaligus memperkuat peran BUMN dalam hadir dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Hingga bulan November 2025, PT KBI mencatatkan pertumbuhan volume transaksi Multilateral sebesar 24 persen dan transaksi Bilateral sebesar 22 persen YoY. Selain itu, sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang, PT KBI juga mencatatkan 35.767 Ton komoditas yang telah terdaftarkan dalam Gudang Resi Gudang di seluruh Indonesia. 

(kunthi fahmar sandy)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
KPK Koordinasi dengan Kejagung Usai Tangkap Jaksa dalam OTT di Banten
• 13 jam lalukompas.com
thumb
Catat, Ini Tanggal Puncak Arus Mudik dan Balik Nataru 2026 Versi Jasa Marga
• 17 jam laluidxchannel.com
thumb
Mahfud Nilai Perpol 10/2025 Bermasalah, Benny K Harman: Rakyat Senang Jika MK Dipatuhi
• 17 jam lalufajar.co.id
thumb
Sederet Tempat Kuliner Hits Sepanjang 2025, Ada Sontoloyo Gubeng
• 14 jam laluintipseleb.com
thumb
Presiden Prabowo Cek Jembatan Mantuang, Padang Pariaman Pasca Banjir
• 18 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.