Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi malam Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 untuk menjaga keamanan serta ketertiban wilayah setempat.
"Hari ini kita menggelar apel kesiapsiagaan malam Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama perayaan," kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di lapangan Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis.
Apel diikuti ratusan personel gabungan, terdiri dari para camat dan lurah se-Jakarta Timur, TNI, Polri, Satpol PP, Suku Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
Kegiatan ini merupakan wujud koordinasi dan sinergi antarjajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Kota Jakarta Timur, TNI, Polri dan seluruh unsur elemen masyarakat.
Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 997 Tahun 2025.
Baca juga: Jaktim pastikan stok dan keamanan pangan jelang Natal-Tahun Baru
Baca juga: Ini KA favorit periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Selain itu, kesiapsiagaan ini sebagai bentuk kolaboratif untuk menjaga keamanan, ketertiban dan keharmonisan Jakarta melalui sinergi antara pemerintah, warga dan berbagai elemen masyarakat.
"Seluruh sektor semuanya untuk bersama-sama kita terlibat menjaga Kota Jakarta Timur yang kita cintai ini agar perayaan Natal dan Tahun Baru bisa berlangsung baik dan sukses," katanya.
Munjirin menjelaskan, pengamanan akan difokuskan pada titik-titik vital seperti gereja, lokasi rawan, pusat hiburan dan pariwisata serta simpul transportasi seperti terminal dan stasiun.
"Kami telah membagi tugas dengan mendirikan pos-pos tertentu di lokasi-lokasi tersebut," katanya.
Munjirin mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga wilayahnya masing-masing dan tidak terprovokasi hal-hal negatif.
"Hari ini kita menggelar apel kesiapsiagaan malam Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama perayaan," kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di lapangan Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis.
Apel diikuti ratusan personel gabungan, terdiri dari para camat dan lurah se-Jakarta Timur, TNI, Polri, Satpol PP, Suku Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
Kegiatan ini merupakan wujud koordinasi dan sinergi antarjajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Kota Jakarta Timur, TNI, Polri dan seluruh unsur elemen masyarakat.
Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 997 Tahun 2025.
Baca juga: Jaktim pastikan stok dan keamanan pangan jelang Natal-Tahun Baru
Baca juga: Ini KA favorit periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Selain itu, kesiapsiagaan ini sebagai bentuk kolaboratif untuk menjaga keamanan, ketertiban dan keharmonisan Jakarta melalui sinergi antara pemerintah, warga dan berbagai elemen masyarakat.
"Seluruh sektor semuanya untuk bersama-sama kita terlibat menjaga Kota Jakarta Timur yang kita cintai ini agar perayaan Natal dan Tahun Baru bisa berlangsung baik dan sukses," katanya.
Munjirin menjelaskan, pengamanan akan difokuskan pada titik-titik vital seperti gereja, lokasi rawan, pusat hiburan dan pariwisata serta simpul transportasi seperti terminal dan stasiun.
"Kami telah membagi tugas dengan mendirikan pos-pos tertentu di lokasi-lokasi tersebut," katanya.
Munjirin mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga wilayahnya masing-masing dan tidak terprovokasi hal-hal negatif.



