Memiliki pasangan yang keras kepala bisa menjadi tantangan tersendiri dalam hubungan. Di satu sisi, kamu mungkin kagum dengan pendiriannya yang tegas dan tidak mudah terpengaruh orang lain.
Tapi di sisi lain, sikap keras kepala itu bisa membuat komunikasi terasa seperti jalan buntu. Setiap kali kamu ingin menyampaikan pendapat, rasanya seperti berbicara pada tembok yang kokoh, didengar tapi tidak benar-benar dipahami.
Sifat keras kepala memang tidak selalu buruk, tetapi jika tidak dihadapi dengan cara yang tepat, bisa menimbulkan jarak emosional dan kelelahan mental. Di sinilah pentingnya mencermati emosi di balik kata-kata, bukan hanya mendengar apa yang pasangan ucapkan, tapi juga memahami apa yang sebenarnya dia rasakan.
Berikut beberapa cara menghadapi pasangan yang keras kepala dengan tenang, seperti yang telah dilansir dari Marriage.





/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F19%2F767f4445af7f911092e288676c6f2c6c-IMG_20251219_161933.jpg)