Longsor Terjang Sukabumi, Waspada Dampak Siklon Tropis 93S di Jabar 

kompas.id
2 jam lalu
Cover Berita

BANDUNG, KOMPAS- Tanah longsor menerjang tujuh desa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akibat hujan deras selama berjam-jam. Cuaca ekstrem ini dipicu fenomena cuaca bibit siklon tropis 93S yang mulai terasa di sejumlah provinsi di Pulau Jawa, termasuk Jawa Barat.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat hingga Jumat (19/12/2025) ini, desa yang terdampak longsor adalah, Desa Gunungtanjung, Loji, Sangrawayang, Ciemas, Mekarsakti, Mekarnangka dan Sukajaya.

Fasilitas yang terdampak longsor meliputi empat rumah warga, dua fasilitas umum, satu ruas jalan umum tertutup material longsor dan satu ruas jalan nasional ambruk.

"Pemicu bencana tanah longsor di sejumlah desa Kabupaten Sukabumi dipicu cuaca ekstrem hujan dengan intensitas tinggi," kata Hadi Rahmat Hardjasasmita selaku Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jawa Barat.

Ia menuturkan, BPBD Jabar telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi dan aparat pemerintah setempat untuk penanganan dampak bencana di lokasi kejadian.

Hadi mengimbau warga, terutama yang tinggal di bantaran sungai dan kawasan perbukitan, agar meningkatkan kesiapsiagaan dan melakukan langkah mitigasi mandiri saat hujan deras lebih dari satu jam.

Baca JugaBibit Siklon 93S Berpotensi Menguat, Menambah Intensitas Hujan di Jawa

”Warga perlu memetakan tempat aman untuk evakuasi. Pengendara juga sebaiknya menepi ketika hujan disertai angin kencang untuk menghindari risiko tertimpa pohon atau baliho tumbang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Khusus Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Miming Saepudin memaparkan, bibit siklon tropis 93S mulai terbentuk pada 11 Desember 2025 pukul 07 00 WIB di wilayah Samudra Hindia sebelah selatan Bali-Nusa Tenggara Barat.

Adapun pada Jumat ini pukul 07.00 WIB, pusat sirkulasi bibit siklon tropis 93S berada di sekitar 12.5 derajat Lintang Selatan dan 108.8 derajat Bujur Timur tepatnya sebelah selatan Jabar.

Berdasarkan prediksi BMKG dalam 24 jam ke depan, lanjut Miming, intensitas bibit siklontropis 93S diperkirakan akan mengalami peningkatan secara perlahan terutama dari perluasan area angin berkuatan badai gale yang terpantau mulai meluas dari barat daya hingga barat laut.

"Bibit siklon tropis 93S memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca ekstrem dan perairan di wilayah Indonesia dalam 24 Jam ke depan hingga Sabtu (20/12/2025) pukul 19.00 WIB, " paparnya.

Ia menuturkan, dalam 48 hingga 72 jam ke depan diperkirakan intensitas intensitas bibit siklon tropis 93S akan meningkat seiring dengan peningkatan kecepatan angin maksimum mencapai 45 knot atau 83, 34 kilometer per jam.

Diperkirakan terjadi hujan sedang – lebat di wilayah Lampung, Banten, Jakarta, Jabar, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Sementara angin kencang di wilayah pesisir selatan Banten, Jabar, Jateng, Yogyakarta, dan Jatim.

"Potensi bibit siklon tropis 93S untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori sedang-tinggi dan 48 hingga 72 jam ke depan dalam kategori tinggi, " tuturnya.

Baca JugaWaspada Cuaca Ekstrem, Bibit Siklon 93S Muncul di Barat Daya Bengkulu


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ustaz Derry Sebut Inara Rusli Banyak Bikin Pria Duda hingga Beristri Antri, Virgoun Malah Ogah Balikan
• 16 jam lalugrid.id
thumb
Megawati Semprot Buzzer di Tengah Bencana: Jelek-jelekkan Orang Buat Cari Duit!
• 6 jam lalukumparan.com
thumb
Jalur Darat Aceh Kembali Terbuka, Distribusi Bantuan Lebih Cepat dan Efisien
• 19 jam lalupantau.com
thumb
KPPU Perkuat Institusi, Lantik 394 Pegawai Menjadi Aparatur Sipil Negara
• 8 jam laluerabaru.net
thumb
Laga Kontra Persebaya Jadi Penentu Borneo FC Menjuarai Putaran Pertama BRI Super League 2025/2026
• 9 jam lalubola.com
Berhasil disimpan.