REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa kasus peredaran narkotika di Rutan Salemba, Ammar Zoni mengeklaim menjadi korban kekerasan. Hal itu diderita Ammar agar mengeluarkan pengakuan yang tak semestinya.
Ammar merasa diintimidasi untuk mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya. Intimidasi yang didapat Ammar Zoni dkk berupa pemukulan hingga penyetruman.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- Ini Cerita Saksi Bagaimana Sabu dan Ganja Ditemukan di Sel Ammar Zoni
- Kesaksian Karupam Rutan Salemba Soal Temuan Sabu yang Ikut Menyeret Ammar Zoni
- Jalani Persidangan Kasus Narkoba, Ammar Zoni Tak Kuasa Bendung Tangis
"Memang betul saya menerima atau apapun, kalau masalah video tadi, semua di bawah tekanan yang saya dipukulin, saya disetrum," kata Ammar setelah mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (18/12/2025).
Ammar mempersilakan majelis hakim untuk mendalami klaim tersebut. Ammar mendorong hakim mengecek kebenarannya lewat rekaman kamera pengawas.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
"Itu betul sekali makanya kami meminta untuk pengadilan untuk memberikan bukti CCTV," ujar Ammar.
Tercatat, Ammar Zoni didakwa menjual narkotika jenis sabu di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Ammar menerima sabu itu dari seseorang bernama Andre, kemudian dijual dan diedarkan di rutan. Ini merupakan empat kalinya Ammar berurusan dalam kasus narkotika.
Ammar Zoni didakwa bersama lima terdakwa lainnya yaitu terdakwa I Asep bin Sarikin, terdakwa II Ardian Prasetyo bin Arie Ardih, terdakwa III Andi Muallim alias Koh Andi, terdakwa IV Ade Candra Maulana bin Mursalih, dan terdakwa V Muhammad Rivaldi.
Akibat perbuatan Ammar Zoni dkk, Jaksa menerapkan dakwaan berlapis. Dakwaan primernya adalah Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Adapun dalam dakwaan subsidairnya ialah Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) UU Narkotika.
A post shared by Republika Online (@republikaonline)


