Polda Jawa Timur menetapkan anggota Polres Probolinggo berinisial AS jadi tersangka. Ia diduga terlibat pembunuhan terhadap Faradila Amalia Najwa, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Korban yang berasal dari Probolinggo ditemukan tewas di aliran sungai wilayah Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (16/12).
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan ponsel milik korban.
"Hasil perkembangan penyidikan sejauh ini, penyidik dari Ditreskrimum Polda Jawa Timur telah melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang saksi dan juga telah menemukan dua buah HP milik korban," kata Jules saat dikonfirmasi, Kamis (18/12).
"Karena telah terpenuhi alat bukti, minimal dua alat bukti yang cukup yaitu di antaranya keterangan saksi, kemudian alat bukti surat, dan petunjuk, maka terhadap terduga pelaku AS telah ditingkatkan dan ditetapkan sebagai tersangka," lanjutnya.
AS ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Jatim sejak Rabu (17/12). "Sejak kemarin tanggal 17 Desember 2025, tersangka AS telah dilakukan penahanan di Rutan Polda Jawa Timur," ucapnya.
Jules belum bisa menerangkan terkait peran dan motif pelaku serta penyebab kematian korban.
"Sejauh ini karena masih berproses ya proses penyidikan sedang sedang berjalan, maka kami akan melakukan update perkembangan terkait pelaku lainnya yang masih dalam pengerjaan maupun barang bukti lain yang telah dilakukan kita. Hasil autopsi belum, masih berproses," ujar dia.
Polisi masih mengejar pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut. "Sejauh ini untuk penyidik juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain," katanya.
Barang bukti yang disita yakni kendaraan, pakaian hingga ponsel milik pelaku dan korban.
"Tentu sarana yang digunakan oleh para terduga pelaku yaitu kendaraan milik tersangka, kemudian ada handphone milik korban, maupun pakaian yang digunakan baik korban maupun tersangka," ucap dia.
Faradila Amalia Najwa ditemukan tewas di aliran sungai wilayah Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (16/12) sekitar pukul 06.30 WIB.
Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, mengatakan jasad wanita tersebut pertama kali ditemukan oleh warga saat mencari rumput di sekitar lokasi.
Setelah mendapat laporan, polisi mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban. Jasad korban ditemukan masih mengenakan jaket hitam, celana panjang krem, dan helm warna pink.


