MADIUN (Realita)- Guna menjaga transparansi serta menumbuhkan nilai-nilai demokrasi di lingkungan masyarakat, warga Jalan Kaswari RT 42, RT 43, dan RT 44 RW 14, Lingkungan Jambe Wangen, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, menggelar pemilihan Ketua RW dengan mekanisme yang menyerupai pemilihan umum legislatif maupun pemilihan presiden.
Sebanyak 33 warga berpartisipasi sebagai pemilih dalam kegiatan tersebut. Masing-masing RT mengirimkan 11 orang perwakilan pemilih yang sebelumnya telah ditetapkan melalui musyawarah di tingkat RT. Para pemilih menyalurkan hak suaranya dengan cara mencoblos surat suara yang telah disiapkan oleh panitia pemilihan.
Pemilihan Ketua RW yang dilaksanakan di Balai RW 14 ini diikuti oleh tiga calon dari masing-masing RT. Calon dari RT 42, Rizal Apandianto (35), memperoleh 10 suara. Calon dari RT 43, Edy Suminto (53), meraih 8 suara. Sementara itu, calon dari RT 44, Christiana E. (55), memperoleh suara terbanyak dengan 13 suara. Dari total suara yang masuk, tercatat satu pemilih tidak hadir dan satu suara dinyatakan tidak sah.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib, aman, dan penuh antusiasme dari warga. Proses pemilihan dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil), sebagaimana prinsip demokrasi dalam pemilihan umum nasional.
Ketua RW terpilih, Christiana E. (55), menyampaikan bahwa fokus awal kepemimpinannya akan diarahkan pada peningkatan kebersihan lingkungan serta pengelolaan fasilitas umum di wilayah RW 14.
“Hal pertama yang akan kami lakukan adalah pembenahan kebersihan lingkungan, termasuk pengelolaan bak sampah. Selain itu, kami juga akan mengedepankan transparansi dan menjaga kerukunan antarwarga,” ujarnya usai acara pemilihan, Kamis (18/12/2025).
Lebih lanjut, ia berharap adanya dukungan dan sinergi dari seluruh ketua RT serta warga agar program kerja RW dapat berjalan optimal.
“Saya berharap seluruh RT dapat bersama-sama mendukung program RW, karena hal ini sejalan dengan imbauan dari Wali Kota untuk menciptakan lingkungan yang bersih, rukun, dan tertata,” jelasnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Budiono, menilai pelaksanaan pemilihan Ketua RW 14 telah berjalan dengan baik serta mencerminkan prinsip demokrasi dan transparansi. Ia mengapresiasi mekanisme pemilihan yang melibatkan perwakilan warga dari masing-masing RT dan dilakukan secara terbuka.
“Pemilihan RW ini sudah mencerminkan prinsip demokrasi dan transparansi. Warga diberi kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya secara langsung, sehingga hasilnya benar-benar mencerminkan kehendak bersama,” tegas Budiono.
Menurutnya, pola pemilihan seperti ini patut dipertahankan dan dapat menjadi contoh bagi lingkungan lain dalam memilih kepemimpinan di tingkat RW agar lebih partisipatif, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan bersama.yat
Editor : Redaksi





