RS Karunia Kasih Diduga Tolak Pasien Gawat Darurat, Komisi IV DPRD Minta Dinkes Kota Bekasi Turun

realita.co
15 jam lalu
Cover Berita

BEKASI (Realita)- Kasus dugaan penolakan pasien Rumah Sakit (RS) marak terjadi di Indonesia dan seringkali terjadi menimpa pasien BPJS Kesehatan atau kondisi gawat darurat, seperti halnya kasus yang di alami warga Pondok Gede, Yusup Bahtiar (49).

Ia pun menceritakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 4 Desember 2025 lalu, sekira pukul 02.00 WIB dini hari ketika kondisi badannya sedang drop (tidak stabil) ketika dibawa ke Rumah Sakit (RS) Karunia Kasih, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi.

"Kondisi saya drop ketika pagi itu, kemudian anak dan istri membawanya ke RS Karunia Asih Jatiwaringin tetapi lagi-lagi kondisi saya makin terpuruk di ruang tunggu," ujar Yusup Bahtiar saat ditemui di kediamannya Realita.co, Kamis (18/12/2025).

Dirinya juga membeberkan, saat itu kondisinya mengalami sakit di bagian dada kiri, perut dan punggung yang nyeri sampai luar biasa hingga sesak nafas, Yusup sempat dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Sakit banget dari dada kiri, perut sampai punggung sampai buat nafas saja susah (sesak), trus dibawa IGD," ungkap Yusup.

Sebelumnya, pasien atas nama Yusup Bahtiar (49) mengalami penurunan kondisi kesehatan, pada waktu dini hari ketika itu, (4/12).

Kemudian dari rumah, dirinya dibawa oleh pihak keluarga ke Rumah Sakit (RS) Karunia Kasih dan mendapatkan perlakuan yang diduga tidak selayaknya didapati oleh seorang pasien pada umumnya.

"Saya sempat dibawa ke IGD dan sempat berbicara bahwa dirinya adalah pasien dokter Raga (dokter yang praktek di RS Karunia Kasih), sambil mengeluh rasa sakit yang sangat kuat di dada kiri, perut dan punggung," ucapnya.

Disinggung, apa saja tindakan yang diberikan tenaga medis RS Karunia Kasih saat dirinya di IGD? Yusup menceritakan, bahwa saat itu, dirinya hanya diperiksa denyut nadi, tensi darah sambil mengatakan kamar sedang penuh.

"Saya sangat menyesalkan. Sumpah tujuh kali kiamat, mana cuma ditangani begitu doang tanpa ada rekomendasi rumah sakit rujukan dimana saya harus dirawat," ketusnya.

Pihak keluarga Yusup Bahtiar (pasien) langsung berinisiatif membawanya ke RSUD Pondok Gede untuk mendapatkan pertolongan lebih intensif, dan akhirnya sang pasien mendapatkan perawatan medis dengan baik dan tanggap.

Ahmadi, Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi. Foto: Pribadi

Terkait polemik dan isu liar yang berkembang di masyarakat, perihal adanya dugaan penolakan pasien oleh pihak RS Karunia Kasih, Komisi IV DPRD Kota Bekasi angkat bicara, Ahmadi menjelaskan, terkait penolakan pasien gawat darurat dalam Undang-Undang Kesehatan Pasal 438 ayat 1 dan 2 yang implementasinya terkait penolakan pasien gawat darurat akan bisa dikenakan sanksi penurunan akreditasi atau sanski administratif lainnya.

"Maka agar kejadian ini tidak terulang kembali dan menjadi polemik di masyarakat, saya menyarankan agar Dinkes membentuk tim agar segera turun melihat kondisi secara real dan juga objektif terkait kejadian yang ada agar tidak menjadi isu liar nantinya," tegas Ahmadi dari Fraksi PKB saat dihubungi Realita.co, Kamis (18/12) sore.

Dan Ahmadi berharap agar masyarakat juga bijak melihat permasalahan dalam konteks ini.

Politisi ini juga merinci, yang Kedua, apabila memang tidak memenuhi atau tidak cukup maka seharusnya pihak RS tidak boleh menolak pasien dengan alasan apapun karena ketika regulasi sudah ditentukan mestinya pihak RS harus menerima semua pasien baik jaminan BPJS tanpa terkecuali dan memberikan solusi untuk penanganan lebih lanjut.

"Intinya, secara regulasi pihak Rumah Sakit tidak boleh menolak pasien BPJS dalam kondisi apapun itu, apalagi kondisi gawat darurat," jelasnya.

Realita.co sudah mencoba mengkonfirmasi via email dan nomor telepon layanan pihak RS Karunia Kasih, tetapi hingga berita ini ditayangkan belum ada respon lebih lanjut dari pihak manajemen terkait kejadian tersebut.ang

Editor : Redaksi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jelang Hadapi Bhayangkara FC di BRI Super League, Bojan Hodak Puas dengan Kondisi Fisik Skuad Persib
• 20 jam lalubola.com
thumb
Harga Emas Antam, UBS dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025
• 7 jam lalubisnis.com
thumb
Harga Telur hingga Daging Ayam Naik Jelang Nataru, Pemkot Semarang Siapkan Operasi Pasar
• 1 jam lalukompas.tv
thumb
Mengerikan! Jasad Sekeluarga yang Tewas Kebakaran di Pejagalan akibat Korsleting Mobil Listrik Ditemukan di 1 Kamar
• 1 jam laludisway.id
thumb
Luhut: Sulit Cari Kerja Bukan cuma di Indonesia, AS dan China juga Terdampak
• 5 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.