Kampung Haji Bukti Keberhasilan Diplomasi Indonesia di Kancah Internasional

metrotvnews.com
10 jam lalu
Cover Berita

Jakarta: Inisiatif Presiden Prabowo Subianto membangun Kampung Haji di Arab Saudi mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan. Gagasan ini dinilai tidak hanya akan memperkuat citra Indonesia di mata dunia internasional, khususnya negara-negara Islam, tetapi juga menjadi langkah strategis menuju kedaulatan dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Menurut Hery Margono, Sekretaris Center for Information and Development Studies Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (CIDES ICMI), keberhasilan mewujudkan Kampung Haji akan menjadi capaian diplomatis dan strategis yang luar biasa bagi Indonesia. Ia menyebut Indonesia telah memiliki kapasitas sumber daya manusia dan finansial yang memadai.

Hery menegaskan bahwa kapasitas SDM Indonesia di bidang penyelenggaraan haji sudah teruji dan profesional. Tantangan utamanya terletak pada peningkatan skala operasi untuk mengelola fasilitas mandiri yang lebih besar.

“Indonesia memiliki kekuatan finansial yang sangat besar, terutama melalui pengelolaan dana haji yang dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH),” kata Hery, beberapa waktu lalu.
 

Baca Juga :

Wamenhaj Cek Keistimewaan Lokasi Kampung Haji Indonesia di Makkah


Dana haji yang dikelola BPKH, kata Hery, dapat menjadi pondasi kuat untuk membiayai proyek strategis ini. Jika terwujud, Kampung Haji bukan sekadar fasilitas akomodasi, melainkan investasi jangka panjang yang meningkatkan kemandirian dan kedaulatan Indonesia dalam setiap aspek penyelenggaraan haji.

“Signifikansi Kampung Haji dalam penyelenggaraan haji bisa meningkatkan efisiensi biaya dan kualitas layanan. Kampung Haji dirancang sebagai pusat layanan terpadu (one stop service),” ujar Hery.

Konsep one stop service ini dirancang untuk memudahkan jamaah, terutama yang berusia lanjut. Kampung Haji yang direncanakan dibangun berdekatan dengan Masjidil Haram diharapkan dapat memangkas jarak tempuh dan mengurangi kelelahan fisik jamaah.

Gagasan Kampung Haji mulai menunjukkan realisasinya. BPI Danantara, salah satu badan usaha di bawah pengelolaan dana haji BPKH, telah mengumumkan akuisisi strategis terhadap Novotel Makkah Thakher City.

Hotel yang berjarak sekitar 2,5 kilometer dari Masjidil Haram ini menjadi aset pertama yang dikelola langsung untuk kepentingan jemaah haji Indonesia. Saat ini, hotel terdiri dari 3 tower dengan 1.461 kamar yang dapat menampung sekitar 4.383 jemaah.

Rencana pengembangan sudah disiapkan. Ke depannya, akan dibangun 13 tower tambahan sehingga total kamar mencapai 6.025 dan kapasitas tampung meningkat menjadi sekitar 23.000 jemaah. Langkah ini menjadi fondasi awal menuju kompleks Kampung Haji yang lebih luas.

Pemerintah merencanakan Kampung Haji akan dibangun di atas lahan seluas 80 hektare. Keberadaan kampung mandiri ini dipandang sebagai sejarah baru sekaligus bentuk nyata kepedulian negara terhadap peningkatan kualitas pelayanan jamaah haji Indonesia.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
SEA Games: Tekuk Malaysia, Timnas Futsal RI Petik Kemenangan Kedua
• 16 jam lalukumparan.com
thumb
Klarifikasi Lisa Mariana, Usai DM-nya ke Atalia Praratya Tuai Pro Kontra
• 18 jam lalucumicumi.com
thumb
Januari 2025: Kebakaran LA Mengguncang Dunia hingga MBG Resmi Bergulir
• 1 jam laludetik.com
thumb
Pemkab Bekasi Apresiasi CSR Urban Farming Lippo Cikarang
• 14 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
KPK Panggil Pihak PT WIKA dan Billy Beras di Kasus Pembangunan Jalur KA di Jatim
• 16 jam lalujpnn.com
Berhasil disimpan.