KPK Panggil Pihak PT WIKA dan Billy Beras di Kasus Pembangunan Jalur KA di Jatim

jpnn.com
10 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap lima saksi untuk penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait pembangunan jalur kereta api di lingkungan Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Wilayah Jawa Timur pada Kamis (18/12).

Saksi-saksi yang dipanggil hari ini adalah Moch Sjawal Hidayat dari PT Surya Kencana Baru, Nur Huda Alfarizki selaku Staf Komersial PT WIKA untuk paket JGMS-8, dan Ririn Wulandari sebagai Kasie Keuangan PT WIKA terkait paket yang sama.

BACA JUGA: Ada Jaksa Kena OTT KPK, Kejari Tangerang Buka Suara

"Pemeriksaan digelar di kantor BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Budi menyebutkan dua saksi lainnya, yakni Billy Haryanto alias Billy Beras yang berprofesi sebagai wiraswasta, serta Helmi Setiawan, seorang PPNPN BTP Kelas 1 Surabaya.

BACA JUGA: KPK Tangkap 9 Orang di Banten dan Jakarta dalam OTT Kesembilan, Ada Jaksa

Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada 11 April 2023 di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah. Balai tersebut kini berganti nama menjadi BTP Kelas I Semarang. Setelah OTT, KPK menetapkan 10 orang tersangka yang langsung ditahan terkait dugaan korupsi proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur rel di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

Hingga 12 Agustus 2025, jumlah tersangka bertambah menjadi 17 orang, termasuk dua korporasi. Dugaan korupsi itu terjadi pada proyek pembangunan jalur kereta api ganda Solo Balapan–Kadipiro–Kalioso, pembangunan jalur kereta api di Makassar, empat proyek konstruksi jalur kereta dan dua proyek supervisi di Lampegan Cianjur, serta proyek perbaikan perlintasan sebidang di Jawa dan Sumatera.

BACA JUGA: KPK OTT 5 Orang di Banten, Siapa yang Diamankan?

Dalam pelaksanaan proyek tersebut, diduga terjadi pengaturan pemenang pelaksana proyek melalui rekayasa sejak proses administrasi hingga penentuan pemenang tender oleh pihak tertentu. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Lakukan OTT di Banten, Amankan 5 Orang


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Strategi Cuti Nataru 2025/2026: Cukup 5 Hari Cuti untuk Libur hingga 12 Hari Berturut-turut
• 21 jam lalukompas.tv
thumb
Sinopsis BERI CINTA WAKTU SCTV Episode 84, Hari Ini Kamis 18 Desember 2025: Adila Siapkan Kado Spesial, Janji Manis Terjalin dengan Trian
• 10 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Momen Emak-Emak Nyanyi Indonesia Raya Sambut Presiden Prabowo di Posko Pengungsian Agam, Sumbar
• 13 jam lalukompas.tv
thumb
Permintaan Meningkat, Harga Emas Dunia Naik
• 20 jam lalumetrotvnews.com
thumb
ECB Tahan Suku Bunga, Revisi Naik Proyeksi Ekonomi dan Inflasi Uni Eropa
• 2 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.