JAKARTA, KOMPAS.TV – Kabar beroperasinya seluruh rumah sakit di wilayah terdampak banjir di Sumatera mendapat tanggapan positif dari Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Nihayatul Wafiroh.
Meski demikian, ia menilai, tidak cukup hanya membuka kembali rumah sakit, tetapi juga harus diiringi dengan pelayanan yang maksimal serta tersedianya stok obat-obatan.
“Tidak cukup hanya membuka kembali rumah sakit. Layanannya harus berjalan maksimal, lingkungannya sehat dan aman, serta stok obat-obatan tersedia dan mencukupi kebutuhan warga,” tegasnya, Kamis (18/12/2025), seperti dikutip dari keterangan tertulis di laman DPR RI.
Baca Juga: 3 Pekan Pasca Banjir: Akses Jalan Masih Putus, Warga Tapsel Sulit Beli BBM | SAPA MALAM
Dalam keterangan tersebut, ia berpendapat, kembalinya layanan rumah sakit menjadi harapan penting bagi masyarakat yang selama ini terdampak keterbatasan akses pelayanan kesehatan.
Namun, ia juga menyoroti proses pemulihan operasional rumah sakit 20 hari pasca-bencana.
Menurutnya, pemulihan operasional rumah sakit seharusnya menjadi prioritas utama.
“Operasional rumah sakit mestinya menjadi prioritas utama dalam penanganan pascabencana,” katanya.
“Dua puluh hari adalah waktu yang terlalu lama, sementara masyarakat sangat membutuhkan layanan pengobatan,” tambahnya.
Komisi IX DPR RI sebagai mitra kerja Kemenkes, menurutnya, akan terus mengawal pemulihan sektor kesehatan di wilayah terdampak bencana.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV
- komisi ix dpr ri
- nihayatul wafiroh
- rumah sakit terdampak bencana
- banjir sumatera
- banjir





