GenPI.co - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri alias blunder saat dibungkam Anders Antonsen pada fase grup BWF World Tour Finals 2025.
"Saya masih banyak kesalahan saat menerapkan strategi dan penggunaan pukulan," ujar Jonatan Christie dikutip dari PBSI, Jumat (19/12).
Pria yang akrab disapa Jojo itu memuji permainan Antonsen yang tampil sabar dan tidak terburu-buru, terutama pada situasi poin-poin kritis.
"Dia tidak terburu-buru. Saya melakukan 2-3 kali kesalahan secara berturut-turut, sehingga poinnya jadi berbalik dan mungkin dia jadi lebih percaya diri," imbuh Jojo.
Meskipun peluang lolos ke semifinal kian menipis, Jojo mengaku akan tetap tampil maksimal pada laga terakhir fase grup.
"Masih ada satu pertandingan lagi. Walaupun sepertinya sudah tidak menentukan, tetapi saya akan tampil yang sebaik mungkin," kata Jojo.
Jojo menelan kekalahan dari Antonsen lewat dua game langsung dengan skor 16-21 dan 14-21 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Kamis (18/12).
Laga tersebut sejatinya menjadi kesempatan bagi kedua pemain untuk meraih kemenangan perdana di BWF World Tour Finals 2025.
Pada pertandingan pembuka, Jojo lebih dulu menyerah dari tunggal putra Thailand Kunlavut Vitidsarn.
Adapun Antonsen sebelumnya secara mengejutkan takluk dari wakil Prancis Christo Popov.(*)
Simak video berikut ini:




