Lausanne vs Fiorentina, Tekuk La Viola, Les Bleu et Blanc Melaju ke 16 Besar Liga Konferensi

mediaindonesia.com
12 jam lalu
Cover Berita

KEJUTAN besar terjadi di laga pamungkas fase liga Liga Konferensi. Wakil Swiss, Lausanne, berhasil menundukkan raksasa Italia, Fiorentina, dengan skor tipis 1-0 di Stade de la Tuilière, Jumat (19/12) dini hari WIB. 

Kemenangan ini tidak hanya menjadi catatan sejarah bagi tuan rumah, tetapi juga mengubah peta persaingan di papan atas klasemen Liga Konferensi.

Pertandingan ini menjadi penentu krusial bagi kedua tim untuk memperebutkan posisi delapan besar guna mendapatkan tiket otomatis ke babak 16 besar tanpa harus melalui jalur play-off.

Sejak peluit pertama dibunyikan, Fiorentina sebenarnya mencoba mengambil inisiatif serangan. Namun, tim asuhan Raffaele Palladino tampil tanpa kreativitas yang biasa mereka tunjukkan. 

Ketidakhadiran beberapa pilar kunci seperti Robin Gosens dan Jacopo Fazzini, serta absennya Cher Ndour akibat skorsing, tampak sangat memengaruhi alur permainan La Viola.

Di sisi lain, Lausanne tampil disiplin meski skuat mereka juga pincang akibat badai cedera dan absennya Gaoussou Diakite yang tengah membela negaranya di Piala Afrika.

Gol pemecah kebuntuan akhirnya tercipta pada menit ke-58. Melalui sebuah skema serangan yang rapi, Enzo Kana-Biyik melepaskan umpan silang terukur yang berhasil disambut dengan sundulan tajam oleh Gabriel Sigua. Bola bersarang di pojok gawang Fiorentina, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Tertinggal satu gol memaksa Palladino melakukan perubahan radikal. Ia memasukkan barisan penyerang utamanya, Moise Kean dan Albert Gudmundsson, di sisa waktu babak kedua. 

Fiorentina sempat mendapatkan peluang emas melalui sundulan Lucas Martinez Quarta dan sepakan jarak jauh Edoardo Bove, namun kiper Lausanne-Sport tampil gemilang menjaga kesucian gawangnya.

Satu-satunya kabar positif bagi Fiorentina malam itu hanyalah kembalinya Christian Kouame ke lapangan hijau sebagai starter untuk pertama kalinya sejak pulih dari cedera ACL yang panjang. Namun, kehadiran Kouame belum cukup untuk menghindarkan timnya dari kekalahan ketiga berturut-turut di kompetisi Eropa.

Hasil ini membawa dampak yang kontras bagi kedua tim:

  1. Lausanne-Sport: Berhasil menyalip posisi Fiorentina dan merangsek ke zona delapan besar. Mereka kini berhak langsung melaju ke babak 16 besar yang akan digelar pada bulan Maret mendatang.
  2. Fiorentina: Harus puas finis di peringkat ke-16. Hasil minor ini memperpanjang tren negatif mereka yang juga belum menang dalam beberapa laga terakhir di Serie A. Akibatnya, Fiorentina harus melalui babak play-off pada Februari mendatang sebagai tim unggulan, saat mereka dijadwalkan akan menghadapi salah satu antara Rijeka atau Jagiellonia.

Kemenangan ini membuktikan ketangguhan kolektif Lausanne yang mampu membalikkan prediksi meski tidak diunggulkan secara materi pemain dibandingkan finalis musim lalu tersebut. (football-italia/Z-1)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Saat Panahan Jadi Terapi: Perjalanan Anggoro, Pemanah U-18 Berkebutuhan Khusus
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
Sampah Menggunung di Tangsel, Apa Penyebab dan Solusi Pemerintah Kota?-Beranda Nasional
• 27 menit lalumetrotvnews.com
thumb
Meski Kecewa dengan Pernyataan Saksi, Aditya Zoni Yakin Ada Titik Terang untuk Ammar Zoni
• 2 jam lalucumicumi.com
thumb
Luncurkan Corporate Rebranding, BRI Tegaskan Tetap Fokus di Segmen UMKM
• 5 jam laludisway.id
thumb
Prof Jimly Asshiddiqie Usul Gunakan Mekanisme Omnibus Law untuk Revisi UU atau PP untuk Mengatur Penugasan Polri di Lembaga Sipil
• 22 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.