TIMNAS Maroko resmi menobatkan diri sebagai raja sepak bola Arab. Di partai final Piala Arab FIFA 2025 yang berlangsung penuh drama di Stadion Lusail, Qatar, Jumat (19/12) dini hari WIB, skuad berjuluk The Atlas Lions tersebut sukses menumbangkan timnas Yordania dengan skor tipis 3-2 melalui babak perpanjangan waktu.
Kemenangan itu menjadi catatan sejarah spesial bagi Maroko. Ini merupakan gelar juara Piala Arab kedua mereka, mengulang kesuksesan serupa yang pernah mereka raih pada 2012 silam di Arab Saudi.
Dominasi Awal yang TercuriMaroko langsung menunjukkan taringnya sejak peluit pertama dibunyikan. Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk memecah kebuntuan.
Baca juga : Manchester United Kecewa dengan Timnas Maroko Terkait Pemanggilan Noussair Mazraoui
Baru empat menit laga berjalan, Oussama Tannane berhasil menggetarkan jala gawang Yordania setelah memanfaatkan umpan matang dari Amin Zahzouh. Papan skor berubah 1-0 untuk keunggulan Maroko.
Sepanjang babak pertama, Maroko tampil mendominasi. Peluang demi peluang tercipta, termasuk tembakan keras Karim El Berkaoui pada menit ke-14 yang memaksa kiper Yordania, Yazeed Abulaila, jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Meski terus menekan, Maroko gagal menambah keunggulan hingga turun minum.
Kebangkitan Yordania dan Drama HamdallahMemasuki babak kedua, situasi berbalik secara mengejutkan. Yordania yang tampil lebih agresif berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-48 melalui aksi Ali Olwan yang memaksimalkan operan Mohannad Abutaha.
Baca juga : Achraf Hakimi Raih Gelar Pemain Terbaik Afrika 2025
Petaka bagi Maroko terjadi pada menit ke-68. Pelanggaran di kotak terlarang membuat wasit menunjuk titik putih untuk Yordania. Ali Olwan yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna, membawa Yordania berbalik unggul 2-1.
Dalam posisi terdesak, Maroko menunjukkan mentalitas baja. Saat laga tampak akan berakhir untuk kemenangan Yordania, Abderrazak Hamdallah muncul sebagai pahlawan.
Pada menit ke-88, ia berhasil mencetak gol penyama kedudukan menjadi 2-2, memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan waktu (extra time).
Penentuan di Babak TambahanMemasuki 2x15 menit tambahan, tensi pertandingan semakin memuncak. Maroko yang kembali menemukan momentum permainannya akhirnya memastikan kemenangan pada menit ke-100. Lagi-lagi, Abderrazak Hamdallah menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Yordania lewat gol keduanya dalam pertandingan tersebut.
Di sisa waktu yang ada, Yordania berupaya keras mengejar ketertinggalan. Namun, pertahanan rapat Maroko berhasil mematahkan setiap serangan hingga peluit panjang berbunyi.
Skor 3-2 tetap bertahan, memastikan Maroko pulang dengan trofi juara di tangan. (Ant/Z-1)



