jpnn.com, MAGETAN - Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menegaskan peran ibu sebagai fondasi keluarga dan kekuatan bangsa.
Penegasan itu disampaikannya dalam Silaturahmi Kebangsaan dan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI bertema 'Ibu Pilar Utama Keluarga, Penopang Bangsa' bersama warga Desa Sukowidi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
BACA JUGA: Pastikan P3TGAI Tepat Sasaran, Ibas Sebut Irigasi Kuat Kunci Kesejahteraan Petani
Dalam pertemuan yang juga merupakan peringatan Hari Ibu Nasional pada 22 Desember mendatang, Ibas mengajak masyarakat memanfaatkan program cek kesehatan dan makan bergizi gratis sebagai upaya menjaga kualitas hidup keluarga, khususnya ibu dan anak, sekaligus mendorong perlindungan bagi petani melalui stabilitas harga dan dukungan irigasi.
Ibas yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR menegaskan pembangunan yang adil harus dirasakan hingga tingkat desa, termasuk pemerataan infrastruktur dasar.
BACA JUGA: Ibas Dorong UMKM Batik Bunga Wijayakusuma Naik Kelas & Bangun Perekonomian
Menurut Ibas, kehadiran negara yang adil hingga tingkat desa melalui penguatan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan merupakan hal yang terpenting.
Ibas menyampaikan komitmen Partai Demokrat untuk mengawal aspirasi warga agar pembangunan jalan dan konektivitas desa di Magetan terus ditingkatkan, sehingga tidak tertinggal dibandingkan daerah lain di sekitarnya.
BACA JUGA: Berdialog dengan Seniman Ngawi, Ibas Ingatkan Mencintai Budaya Tak Cukup Hanya Mewarisi
“Keadilan pembangunan harus kita perjuangkan bersama. Jalan desa yang semakin rapi, terbangun, dan saling terkoneksi adalah bagian dari keadilan sosial,” tegas Ibas, dikutip Jumat (19/12).
Alumnus S3 IPB University tersebut juga mengingatkan Indonesia adalah negara besar dengan 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, dan lebih dari 280 juta penduduk, yang tetap dipersatukan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam konteks itu, lanjut Ibas, Pancasila menjadi pegangan utama kehidupan berbangsa, terutama sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
“Negara harus hadir—di tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten—untuk menghadirkan masyarakat yang lebih sejahtera, maju, dan bahagia,” ujar Ibas.
Pada bidang pendidikan, Legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VII ini menegaskan tidak boleh ada anak-anak Indonesia yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi.
Ibas mendorong masyarakat untuk aktif menyampaikan kendala pendidikan, termasuk akses beasiswa, agar dapat dikawal bersama.
“Pendidikan adalah jalan keadilan. Anak cucu kita harus sekolah, harus punya masa depan yang lebih baik,” ucap Ibas.
Lulusan S2 Nanyang Technological University Singapura ini juga menyoroti pentingnya kesehatan sebagai kunci kebahagiaan dan produktivitas masyarakat.
Dia mengajak warga memanfaatkan program cek kesehatan gratis yang disediakan negara, mulai dari lansia, ibu hamil, hingga anak-anak.
Menurut Ibas, deteksi dini kesehatan penting untuk mencegah penyakit dan menjaga kualitas hidup keluarga.
“Kita bahagia kalau kita sehat. Negara hadir untuk memastikan kesehatan ibu, anak, dan seluruh keluarga,” jelas Ibas.
Dalam kesempatan tersebut, Ibas menegaskan komitmennya di Partai Demokrat untuk mengawal Program Makan Bergizi Gratis agar benar-benar dirasakan oleh anak-anak di Kabupaten Magetan.
Dia menekankan program ini bukan sekadar pembagian makanan, melainkan upaya memastikan pemenuhan gizi seimbang sekaligus membantu meringankan beban pengeluaran keluarga.
“Ini adalah hak masyarakat. Tidak boleh ada anak di Magetan yang tertinggal dari program makan bergizi gratis,” tegasnya.
Ibas juga menaruh perhatian besar pada kesejahteraan petani. Ia mendorong penguatan irigasi, stabilitas harga gabah, ketersediaan alat pertanian, serta kebijakan yang melindungi petani agar tetap produktif dan sejahtera.
“Kami ingin sawah-sawah tetap subur, panen meningkat, dan petani mendapatkan harga jual yang adil,” ujarnya.
Terakhir, Ibas mengajak masyarakat, khususnya ibu-ibu Desa Sukowidi untuk terus kreatif dan mandiri melalui pengembangan UMKM, seperti batik, jamu, olahan pangan, dan kerajinan desa.
Dia juga menyampaikan penghormatan dan doa bagi para ibu, baik yang masih hadir maupun yang telah berpulang.
Turut hadir dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar ini, Anggota DPRD Kabupaten Magetan dari Partai Demokrat Ali Basri, Kapolsek Kartoharjo AKP Eko Supriyanto, Danramil Kartoharjo Kapten Infanteri Kiswanto, Camat Kartoharjo Setia Widayaka, serta Kepala Desa Sukowidi Tarmuji. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibas Ajak Seluruh Elemen Menata Pacitan Lewat Gotong Royong dan Peduli Lingkungan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449408/original/011967700_1766058747-WhatsApp_Image_2025-12-18_at_18.12.01.jpeg)