Tahun Baru 2026, Satpol PP DKI Jakarta Siagakan 1.692 Personel

metrotvnews.com
9 jam lalu
Cover Berita

Jakarta: Sebanyak 1.692 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) siap mengawal perayaan Tahun Baru 2026. Perayaan digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di berbagai lokasi, termasuk di Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menjelaskan, terdapat 14 titik panggung hiburan di sepanjang Jalan MH Thamrin-Sudirman dalam menyambut Tahun Baru 2026.

Selain itu, ada 10 titik hiburan pada wilayah kota dan kabupaten termasuk Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Mall Artha Gading Jakarta Utara dan Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Lalu, Jakarta Selatan meliputi M-Blok, Blok M, M HUB dan Setu Babakan. Sedangkan di Jakarta Timur meliputi TMII dan Pintu Air Malaka Sari BKT serta untuk Kepulauan Seribu di Pulau Untung Jawa.

Saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), personel Satpol PP tetap disiagakan di lima wilayah kota dengan jumlah sebanyak 543 personel.  

"Jumlah ruang publik yang akan dijadikan sebagai lokasi yang akan dikunjungi masyarakat sejumlah 87 titik lokasi," ujar Satriadi, dikutip dari Antara, Jumat, 19 Desember 2025.
 

Baca Juga :Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Libur ASN 2025


Satriadi saat memimpin apel gelar pasukan kesiapan pengamanan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Monas Sisi Selatan, Jakarta Pusat, meminta seluruh jajarannya melaksanakan tugas secara profesional dan bertanggung jawab dengan mengedepankan pendekatan humanis.

Dia juga meminta jajarannya memprioritaskan langkah persuasif dan preventif tanpa mengesampingkan ketegasan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Satpol PP disiapkan mengawal tahun baru. Foto: Antara

“Saya juga mengingatkan agar seluruh personel senantiasa menjaga kesehatan, keselamatan, dan kekompakan serta selalu mematuhi standar operasional prosedur dalam setiap pelaksanaan tugas di lapangan,” kata dia.

Satriadi mengatakan, tugas Satpol PP bukan hanya pengawasan terhadap keramaian dan membantu mengatur lalu lintas, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah.

Selain itu, juga diharapkan untuk bisa mendeteksi potensi gangguan keamanan, ketenteraman dan ketertiban serta mengantisipasi segala bentuk ancaman yang mungkin muncul.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Yenny Wahid Blak-blakan soal Tambang & NU, Ungkap Pembicaraan dengan Luhut
• 13 jam lalujpnn.com
thumb
KPK juga Gelar OTT di Bekasi, 10 Orang Diamankan
• 16 jam lalurealita.co
thumb
Hasil Spotify Wrapped teman kumparan, Remedial Nggak, Ya?
• 22 jam lalukumparan.com
thumb
ASDP Ambon tambah kapal, antisipasi lonjakan pemudik Natal
• 19 jam laluantaranews.com
thumb
Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Teladani Gus Dur: Bapak Kemanusiaan yang Hidup di Hati Semua Orang
• 18 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.