Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora pada Kamis yang banyak menyedot perhatian pembaca dan masih menarik untuk disimak pagi ini, mulai dari pentingnya pengarsipan bencana hingga penguatan literasi Al Quran yang masih menjadi tantangan.
Berita-berita tersebut dapat kembali disimak dalam ringkasan berikut.
1. ANRI tekankan arsip bencana sebagai pelajaran kolektif bangsa
Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menekankan pentingnya arsip bencana sebagai bagian dari memori kolektif bangsa untuk memperkuat kesiapsiagaan dan pemulihan di masa depan.
"Arsip bencana tidak hanya merekam peristiwa, tetapi juga mencatat proses penanganan, pemulihan, serta kebijakan yang diambil dalam menghadapi situasi krisis," kata Kepala ANRI, Mego Pinandito saat ditemui selepas membuka Festival Memori Kolektif Bangsa (MKB) 2025 di Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini
2. KLH bantu penanganan 116 ton sampah menumpuk di Tangerang Selatan
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) membantu pengangkutan 116 ton sampah yang menumpuk di Pasar Cimanggis, Kota Tangerang Selatan, Banten untuk merespons keluhan masyarakat dan mencegah dampak lingkungan yang lebih luas.
"Kami merespons cepat aduan warga dengan memastikan pengangkutan sampah dan penataan lokasi berjalan. Ke depan, KLH/BPLH mendorong penguatan sistem penampungan dan pengawasan agar persoalan sampah di pasar dapat dikendalikan secara berkelanjutan," kata Menteri LH/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq dalam pernyataan dikonfirmasi dari Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini
3. BNPB: Pembukaan jalan terdampak longsor di Taput rampung tiga hari
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan pembukaan akses jalan yang tertutup longsor di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, dapat diselesaikan dalam tiga hari guna mempercepat penanganan darurat bencana banjir disertai tanah longsor.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa percepatan pembukaan akses menjadi prioritas utama agar mobilitas logistik, personel, dan pelayanan kepada masyarakat terdampak dapat kembali berjalan optimal.
Selengkapnya di sini
4. Prabowo targetkan hunian sementara pengungsi Agam rampung satu bulan
Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan hunian sementara bagi warga terdampak bencana di Desa Salareh Aia, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, akan rampung dalam satu bulan.
"Saya gembira sudah melihat rumah-rumah hunian sementara sudah mulai dibangun, bisa selesai hunian sementara sebulan," kata Prabowo saat meninjau dan bertemu dengan warga setempat di lokasi tersebut.
Selengkapnya di sini
5. Penguatan literasi Al Quran masih jadi tantangan pendidikan keagamaan
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan penguatan literasi Al Quran di sekolah umum masih menjadi tantangan penting dalam pendidikan keagamaan nasional, yang tercermin dalam hasil asesmen kemampuan baca Al Quran guru Pendidikan Agama Islam (PAI).
“Kalau kemampuan membaca Al Quran guru belum kuat, tentu akan berpengaruh pada kualitas pembelajaran agama di kelas. Karena itu, asesmen ini menjadi langkah awal untuk memperkuat fondasi pendidikan agama,” ujar Menag dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini
Berita-berita tersebut dapat kembali disimak dalam ringkasan berikut.
1. ANRI tekankan arsip bencana sebagai pelajaran kolektif bangsa
Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menekankan pentingnya arsip bencana sebagai bagian dari memori kolektif bangsa untuk memperkuat kesiapsiagaan dan pemulihan di masa depan.
"Arsip bencana tidak hanya merekam peristiwa, tetapi juga mencatat proses penanganan, pemulihan, serta kebijakan yang diambil dalam menghadapi situasi krisis," kata Kepala ANRI, Mego Pinandito saat ditemui selepas membuka Festival Memori Kolektif Bangsa (MKB) 2025 di Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini
2. KLH bantu penanganan 116 ton sampah menumpuk di Tangerang Selatan
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) membantu pengangkutan 116 ton sampah yang menumpuk di Pasar Cimanggis, Kota Tangerang Selatan, Banten untuk merespons keluhan masyarakat dan mencegah dampak lingkungan yang lebih luas.
"Kami merespons cepat aduan warga dengan memastikan pengangkutan sampah dan penataan lokasi berjalan. Ke depan, KLH/BPLH mendorong penguatan sistem penampungan dan pengawasan agar persoalan sampah di pasar dapat dikendalikan secara berkelanjutan," kata Menteri LH/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq dalam pernyataan dikonfirmasi dari Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini
3. BNPB: Pembukaan jalan terdampak longsor di Taput rampung tiga hari
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan pembukaan akses jalan yang tertutup longsor di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, dapat diselesaikan dalam tiga hari guna mempercepat penanganan darurat bencana banjir disertai tanah longsor.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa percepatan pembukaan akses menjadi prioritas utama agar mobilitas logistik, personel, dan pelayanan kepada masyarakat terdampak dapat kembali berjalan optimal.
Selengkapnya di sini
4. Prabowo targetkan hunian sementara pengungsi Agam rampung satu bulan
Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan hunian sementara bagi warga terdampak bencana di Desa Salareh Aia, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, akan rampung dalam satu bulan.
"Saya gembira sudah melihat rumah-rumah hunian sementara sudah mulai dibangun, bisa selesai hunian sementara sebulan," kata Prabowo saat meninjau dan bertemu dengan warga setempat di lokasi tersebut.
Selengkapnya di sini
5. Penguatan literasi Al Quran masih jadi tantangan pendidikan keagamaan
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan penguatan literasi Al Quran di sekolah umum masih menjadi tantangan penting dalam pendidikan keagamaan nasional, yang tercermin dalam hasil asesmen kemampuan baca Al Quran guru Pendidikan Agama Islam (PAI).
“Kalau kemampuan membaca Al Quran guru belum kuat, tentu akan berpengaruh pada kualitas pembelajaran agama di kelas. Karena itu, asesmen ini menjadi langkah awal untuk memperkuat fondasi pendidikan agama,” ujar Menag dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini




