Video: Anggota Parlemen Meksiko Saling Pukul dan Menarik Rambut dalam Perkelahian Sengit di Kongres

erabaru.net
13 jam lalu
Cover Berita

EtIndonesia. Anggota parlemen Meksiko terlibat perkelahian fisik di ruang sidang Kongres, dengan video yang menunjukkan para legislator perempuan saling mendorong dan menarik rambut. Rekaman video dari dalam ruang sidang menunjukkan sekelompok legislator perempuan dari Partai Aksi Nasional (PAN) sayap kanan dan Partai Morena yang berkuasa saling bertukar pukulan, menyikut, dan mendorong berulang kali.

Perkelahian dimulai setelah perwakilan PAN, yang berdiri di podium, menolak untuk pindah sementara anggota Partai Morena mencoba memaksa mereka pergi.

Video tersebut menunjukkan seorang wanita meraih tangan anggota parlemen lainnya, yang kemudian dengan cepat menarik tangannya dan memukul perutnya dengan siku. Sebagai balasan, wanita pertama memukulnya dari belakang dan kemudian menarik rambutnya, memperburuk situasi.

Mexican Congress turns into mass brawl with female lawmakers pulling each other’s hair.

pic.twitter.com/0LrVxILrlr

— Oli London (@OliLondonTV) December 16, 2025

Seorang anggota parlemen laki-laki mencoba untuk melerai mereka, tetapi lebih banyak anggota parlemen bergegas menuju podium. Beberapa wanita terlihat saling mendorong dan bergulat, sementara yang lain berdiri di dekatnya merekam kejadian tersebut dengan ponsel mereka.

Kekacauan terjadi setelah anggota parlemen oposisi dari Partai Aksi Nasional (PAN) mengambil alih podium untuk memprotes rancangan undang-undang yang sedang dibahas, menurut Fox News. Situasi memburuk ketika orang-orang mulai saling berteriak, dan anggota parlemen dari kedua pihak bentrok secara fisik di ruang sidang.

Setelah insiden tersebut, kedua pihak mengutuk kekerasan tersebut tetapi saling menyalahkan sebagai pihak yang memulainya. Juru bicara PAN, Andres Atayde, mengatakan bahwa partainya telah mengambil alih podium secara damai dan tidak menyentuh siapa pun, menambahkan bahwa partai yang berkuasa dan sekutunya menggunakan kekerasan untuk mencoba merebut kembali kendali podium.

“Kami mengambil alih podium secara damai, tanpa menyentuh siapa pun, dan keputusan yang dibuat oleh kelompok legislatif mayoritas dan sekutunya adalah untuk mencoba merebut kembali kendali dewan melalui kekerasan,” katanya dalam konferensi pers.

Sementara juru bicara Morena, Paulo Garcia, menuduh PAN memilih perkelahian fisik daripada diskusi, dengan menyatakan, “Yang sangat mengkhawatirkan kami adalah bagaimana oposisi secara sistematis menggunakan kekerasan alih-alih argumen, karena tidak mampu berdebat.” (yn)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
PP Muhammadiyah Tanggapi Sorotan Hangat Terbitnya Perpol Nomo 10 Tahun 2025
• 14 jam lalutvonenews.com
thumb
Venezuela Klaim Ekspor Minyak Tak Terdampak Blokade AS
• 17 jam laluidxchannel.com
thumb
Menghidupkan Kembali Permainan Lewat Keberanian dan Imajinasi
• 2 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Pramono Kenang Masa saat Masih Jadi Aktivis dalam Penyerahan Hibah Gedung YLBI
• 7 jam lalukompas.com
thumb
Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!
• 9 jam lalutheasianparent.com
Berhasil disimpan.