jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Kamis (18/12) tentang formasi khusus dikebut untuk seleksi CPNS dan PPPK 2026, kali ini ada 32 ribu formasi PPPK, hingga guru dan tendik cuma dapat sedikit dari penetapan SK 2000an ASN PPPK. Simak selengkapnya!
1. Seluruh ASN PNS & PPPK WFA 29-31 Desember, Swasta Diimbau Ikut Terapkan
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Gagal PPPK Paruh Waktu, Begini Regulasi soal ASN 2026, Tetap Bisa Lanjut?
Para Aparatur Sipil Negara (ASN), baik yang berstatus PNS, PPPK, dan PPPK Paruh Waktu, wajib tahu mengenai kebijakan pemerintah ini.
Pemerintah memberikan fleksibilitas kepada para ASN untuk kerja dari mana saja (Work From Anywhere/WFA) selama 29-31 Desember 2025.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Honorer Heboh, 21 Ribuan PPPK Paruh Waktu Tidak Dilantik, Bertentangan dengan Putusan MK?
WFA atau Flexible Working Arrangement (FWA) adalah sistem kerja fleksibel yang memberikan kebebasan bagi karyawan dalam mengatur waktu dan tempat kerja sesuai dengan kebutuhan, tanpa mengorbankan produktivitas.
Baca Selengkapnya, di Bawah:
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Heboh Kabar SE MenPANRB, Gaji PPPK Paruh Waktu Berbeda-beda, Alasannya?
Seluruh ASN PNS & PPPK WFA 29-31 Desember, Swasta Diimbau Ikut Terapkan
2. Sebanyak 2.595 honorer menerima SK PPPK paruh waktu. Mereka berasal dari berbagai OPD di Kota Kediri.
Menurut Ketua DPD Forum PPPK Indonesia kota Kediri, Mohamad Badrul Munir alias Arul, dari 2.595 honorer yang menerima SK PPPK paruh waktu itu, sebanyak 526 orang adalah guru dan tenaga kependidikan (tendik).
"Alhamdulillah teman-teman guru dan tendik sudah menerima SK PPPK paruh waktu tanggal 16 Desember," kata Arul kepada JPNN, Kamis (18/12).
Baca Selengkapnya di Bawah:
2.595 Honorer Terima SK PPPK Paruh Waktu, Guru dan Tendik Cuma Sebegini
3. Tahapan Seleksi PPPK dan CPNS 2026 Formasi Khusus Ini Dikebut
Tahapan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan CPNS yang akan bertugas di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bakal dikebut.
Hal tersebut berkaitan dengan target Badan Gizi Nasional (BGN) membangun 8.200 SPPG atau dapur MBG di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) pada 2026. Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan hal ini untuk mengejar target layanan bagi 82,9 juta penerima manfaat secara nasional.
Baca Selengkapnya di Bawah:
Tahapan Seleksi PPPK dan CPNS 2026 Formasi Khusus Ini Dikebut
4. Seleksi ASN Tingkat Instansi Mulai Diterapkan, Kali Ini 32 Ribu Formasi PPPK
Aturan terbaru membolehkan seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) diselenggarakan tingkat instansi sesuai kebutuhan, tidak harus bareng secara nasional.
Kali ini, seleksi PPPK dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di instansi Badan Gizi Nasional (BGN), yang akan bertugas di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan pelaksanaan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan BGN berjalan optimal, berintegritas, dan akuntabel.
Baca Selengkapnya di Bawah:
Seleksi ASN Tingkat Instansi Mulai Diterapkan, Kali Ini 32 Ribu Formasi PPPK
5. Ada Jaksa Kena OTT KPK, Kejari Tangerang Buka Suara
Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang, Banten buka suara menanggapi kabar adanya pemeriksaan terhadap jaksa di instansinya oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam tindak lanjut hasil operasi tangkap tangan (OTT).
Sebelumnya, KPK telah melakukan OTT terhadap oknum jaksa Kejati Banten terkait dugaan pemerasan terhadap seorang warga negara asing asal Korea Selatan pada Rabu sore (17/12) di wilayah Tangerang.
"Kami sampai saat ini masih mencari tahu kebenaran terkait informasinya, karena di medsos banyak sekali infonya yang belum resmi khususnya untuk kutipan yang KPK soal OTT," kata Kasubsi II Bidang Intelijen Kejari Kabupaten Tangerang Ilham Mauludy di Tangerang, Kamis (18/12/2025).
Baca Selengkapnya di Bawah:
Ada Jaksa Kena OTT KPK, Kejari Tangerang Buka Suara
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: BKN Desak Pemda, Skema PPPK Paruh Waktu Hanya Jembatan, Gajinya Cair
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul



:strip_icc()/kly-media-production/medias/2018380/original/058022700_1521628383-Rafflesia_sumatra.jpg)