Komdigi Siagakan 250 Posko Nataru, Kapasitas Jaringan Diperbesar Hadapi Lonjakan Trafik

Penulis: Christhoper Natanael Raja

TVRINews, Jakarta 

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mulai mengaktifkan Posko Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang disiagakan di seluruh provinsi. 

Total terdapat sekitar 250 posko gabungan yang melibatkan seluruh operator seluler, ditambah posko tambahan yang disiapkan masing-masing operator dengan pembiayaan mandiri.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan hal tersebut saat Apel Posko Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kantor Kemkomdigi, Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025.

“Posko Nataru ini mulai aktif hari ini dan disiagakan di seluruh provinsi. Total ada sekitar 250 posko gabungan dari seluruh operator,” ujar Meutya setelah memimpin apel yang dikutip oleh tvrinews.com, Jumat, 19 Desember 2025.

Ia mencontohkan Telkomsel secara mandiri menyiapkan 437 titik posko tambahan, meski tidak seluruhnya berupa posko fisik. Jumlah tersebut di luar gerai layanan operator yang sudah ada dan dapat ditambah sewaktu-waktu sesuai kebutuhan di lapangan.

Selain menyiagakan posko, Komdigi bersama operator juga memperbesar kapasitas jaringan untuk memastikan layanan tetap stabil menghadapi lonjakan trafik selama masa mudik dan perayaan Natal serta Tahun Baru. Trafik jaringan pada periode Nataru tahun ini diperkirakan meningkat hingga 30 persen.

Sebelumnya, Kemkomdigi telah menyiapkan langkah terpadu bersama operator seluler untuk menjaga pemerataan dan kualitas layanan telekomunikasi seiring tingginya mobilitas masyarakat pada libur akhir tahun.

Meutya menegaskan, layanan komunikasi memiliki peran penting dalam menjaga kebersamaan masyarakat di momen Natal dan Tahun Baru. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang telah terkoneksi internet mencapai sekitar 229 juta jiwa, kepastian kualitas layanan dinilai menjadi kebutuhan dasar.

Sebagai bentuk kehadiran negara, Komdigi bersama operator seluler memberikan dukungan berupa penurunan tarif kuota hingga 30 persen selama masa Natal dan Tahun Baru tanpa mengurangi kualitas layanan.

Untuk menjaga kualitas jaringan, Komdigi membentuk Satuan Tugas dan Posko Bersama yang beroperasi sejak 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 di sembilan titik strategis, mulai dari simpul transportasi hingga kawasan wisata yang diprediksi padat pengunjung.

Selain itu, lebih dari 255 posko tambahan disiagakan di berbagai daerah serta 35 posko di bandara oleh UPT Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio. Lebih dari 3.000 personel dikerahkan untuk mendukung operasional selama periode libur Nataru.

Antisipasi lonjakan trafik dilakukan melalui optimalisasi jaringan di lebih dari 500 titik Point of Interest dan penyiagaan 177 Mobile BTS. Meutya menegaskan Satgas Posko Bersama menjadi instrumen utama untuk memastikan kualitas layanan tetap terjaga.

Tak hanya soal jaringan, Satgas Posko Nataru juga mendukung keselamatan publik melalui pengamanan spektrum frekuensi radio serta pengoperasian Early Warning System bersama Korlantas Mabes Polri, termasuk penyampaian informasi kebencanaan dan lalu lintas darurat melalui SMS Blast di 75 titik rawan kecelakaan.

Komdigi juga memperkuat layanan bantuan darurat melalui Call Center 112 yang kini tersedia di DKI Jakarta dan 179 kabupaten/kota, serta mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi penipuan Fake BTS.

Editor: Redaktur TVRINews