Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE

suara.com
1 jam lalu
Cover Berita
Baca 10 detik
  • Mendagri Tito Karnavian mengklarifikasi 30 ton beras dikembalikan Pemkot Medan bukan dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).
  • Bantuan beras tersebut merupakan donasi dari organisasi non-pemerintah Red Crescent (Bulan Sabit Merah) UEA.
  • Beras diserahkan kepada Muhammadiyah Medical Center untuk didistribusikan kepada warga terdampak bencana di Medan.

Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan duduk perkara pengembalian bantuan 30 ton beras oleh Pemerintah Kota Medan, Sumatra Utara kepada United Arab Emirates (UAE) atau Pesatuan Arab Emirat (PAE).

Tito mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Duta Besar UEA. Ia menegaskan bantuan kepada Pemkot Medan tersebut bukan dari pemerintah UAE.

"Berkaitan dengan tadi ada bantuan dari United Arab Emirates kami langsung berhubungan dengan Duta Besar United Arab Emirates yang menyampaikan kepada kami tadi malam bahwa yang diberikan itulah bantuan 30 ton berasal bukan dari dasar dari pemerintahan United Arab Emirates, tapi dari Red Crescent," kata Tito dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

"Jadi Bulan Sabit Merah ya, semacam PMI itu. Bulan Sabit Merah di United Arab Emirates. Jadi non-government organization," sambung Tito.

Tito lantas mengungkapkan mengapa bantuan tersebut akhirnya dikembalikan oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas.

Bantuan Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk korban banjir di Medan. [dok Pemkot Medan]

"Berasnya sudah dikirim saat itu akan diberikan kepada Wali Kota Medan Pak Rico, namun Pak Rico menyampaikan belum ada kejelasan mengenai mekanisme. Mekanisme penerimaan dari internasional. Dipikir oleh Pak Wali Kota adalah dari pemerintah, government to government yang belum ada mekanisme-nya," kata Tito.

Kekinian bantuan tersebut diserahkan kepada Muhammadiyah Medical Center untuk diserahkan nantinya kepada warga.

"Kemudian beras ini diserahkan atas kesepakatan kemudian diserahkan kepada Muhammadiyah Medical Center dalam rangka bencana ini Muhammadiyah
membuat suatu center untuk kemanusiaan di Medan. Dan itu beras ini sekarang sudah ada di tangan Muhammadiyah dan nanti Muhammadiyah yang akan membagikan kepada masyarakat," jelas Tito.

Baca Juga: Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri Tito Minta Maaf


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Penguatan Manajemen Risiko Pariwisata, Kemenko Perekonomian Gandeng Jasaraharja Putera
• 12 jam lalutvonenews.com
thumb
KAI Logistik Distribusikan 3 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatra
• 4 jam lalumediaapakabar.com
thumb
Korban Bencana Sumatera-Aceh Tembus 1.068 Jiwa dan 190 Orang Masih Hilang
• 17 jam laluokezone.com
thumb
BPS-Bappenas-OIKN Luncurkan Hasil Pendataan Penduduk IKN
• 23 jam lalukumparan.com
thumb
Pemerintah Dinilai Lamban Tangani Bencana Sumatera, Seskab Teddy: Sejak Hari Pertama Pemerintah Berjuang Keras, Tanpa Media
• 45 menit lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.