Pemerintah Pastikan Ketersediaan BBM di Wilayah Bencana Sumatera Stabil

viva.co.id
3 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Menko PMK, Pratikno menyampaikan beberapa perkembangan terbaru terkait penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar). 

Pratikno menjelaskan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas di wilayah terdampak bencana. Secara umum, kata dia, pasokan BBM sudah mulai stabil.

Baca Juga :
Pemerintah Izinkan Kayu Gelondongan Pascabanjir Sumatera Dimanfaatkan untuk Rekonstruksi-Rehabilitasi
Menko PMK Sebut Jaringan Listrik di Wilayah Bencana Sumatera Berangsur Normal, Tapi...

Namun, katanya, di beberapa kabupaten, seperti Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, serta Bener Meriah dan Aceh Tengah masih terjadi keterbatasan pada tantangan-tantangan untuk distribusi.

Warga membawa beban belanjaan sembako dari Lhokseumawe menuju Aceh Tengah
Photo :
  • ANTARA/HO-Warga

"Pemerintah bersama para relawan masyarakat terus memberikan bantuan penuh untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Pesawat, helikopter pengangkut logistik juga dikerahkan untuk membantu termasuk untuk pengiriman produk-produk pertanian dari wilayah terdampak untuk didistribusikan di kota setelah dibeli dari Kementerian Pertanian," kata Pratikno dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat, 19 Desember 2025.

Sementara, pemerintah telah mulai membangun hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) bagi warga terdampak bencana Sumatera. Pembangunan huntara dan huntap dilakukan di berbagai lokasi dengan proses pendataan penerima manfaat, penyiapan lahan, konstruksi awal yang dilakukan berbagai instansi terkait. 

"Lhokseumawe sudah ditetapkan langsung ke skema huntap. Kabupaten Pidie sudah membangun beberapa unit huntara dengan target secepatnya selesai," katanya. 

Demikian juga di Sibolga, Sumut yang sudah menetapkan langsung membangun huntap. Di Sumatera Barat, pembangunan huntara telah berjalan di lima kabupaten/kota, yaitu Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Agam, dengan.

"Target penyelesaian juga dalam beberapa minggu ke depan. Jadi kabupaten ini juga akan segera melakukan kehidupan masyarakat. Percepatan pembangunan huntara dan huntap ini terus dilakukan sekaligus menyiapkan infrastruktur pendukungnya," katanya.

"Kita menyaksikan kekuatan bangsa Indonesia bersatu padu, solidaritas tinggi membantu masyarakat terdampak untuk segera pulih. Dan ini adalah kekuatan kita bersama, kolaborasi yang sinergis di internal pemerintah dan juga dengan masyarakat seluruh bangsa. Kita berusaha keras agar Sumatera bisa segera pulih lebih baik, bangkit lebih tangguh, serta tumbuh bersama dengan alam yang lestari dan berkelanjutan," sambungnya.

Kemudian, sebagian besar jaringan listrik di kabupaten/kota berangsur pulih. Meski demikian, masih terjadi gangguan di beberapa desa akibat kerusakan jaringan dan tiang listrik. 

Baca Juga :
Ribka Tjiptaning: Cuma PDIP Punya Badan Penanggulangan Bencana, Partai Lain Enggak
Pemerintah Akui Wilayah Bencana Sumatera Masih Banyak yang Memprihatinkan, tapi Ada Kemajuan
Kemenko PM Ungkap 4 Fondasi Program Pelatihan dan Pendampingan Usaha Masyarakat

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Darurat Sampah! TPA Cipeucang Ditutup, Kementerian PU Percepat Penataan Infrastruktur
• 19 jam laludisway.id
thumb
Mesir Bela Kesepakatan Gas dengan Israel, Tegaskan Tetap Bela Palestina
• 9 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Mendagri Beberkan Alasan Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton dari UEA
• 3 jam lalubisnis.com
thumb
Waketum MUI Terkejut Dengar Pemerintah Tolak Bantuan untuk Korban Bencana
• 24 menit lalujpnn.com
thumb
Listrik Mati, Menkomdigi: Jaringan Internet di Aceh Belum Pulih Total
• 5 jam laluidntimes.com
Berhasil disimpan.