VIVA – Kegagalan Timnas Thailand U-23 meraih medali emas sepak bola SEA Games 2025 meninggalkan luka mendalam. Ketua Umum Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam atau yang akrab disapa Madam Pang, tak mampu menahan kekecewaannya usai kekalahan dramatis dari Vietnam.
Pada partai final yang digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, Kamis malam, 18 Desember 2025, Thailand harus menyerah dengan skor 2-3 setelah sempat unggul dua gol. Kekalahan tersebut terasa semakin menyakitkan karena terjadi di kandang sendiri.
Gagalnya Thailand meraih emas sepak bola menjadi noda tersendiri, meski status juara umum SEA Games 2025 telah dipastikan diraih tuan rumah. Bagi publik Negeri Gajah Putih, absennya emas dari cabang sepak bola membuat pencapaian tersebut terasa belum sempurna.
Kekalahan ini juga mencatat sejarah kelam. Untuk pertama kalinya sejak 1977, Thailand gagal merebut emas sepak bola SEA Games saat berstatus tuan rumah, di luar catatan ketika ajang tersebut masih bernama SEAP Games.
Usai laga, ekspresi Madam Pang terlihat murung. Sosok yang dikenal ramah dan komunikatif itu tampak irit bicara saat ditemui awak media setelah prosesi pengalungan medali.
Saat dimintai komentar, Madam Pang hanya melontarkan dua kata singkat sebelum berlalu meninggalkan wartawan. “Hancur hati,” ucapnya, dikutip dari media Thailand, Thai Rath.
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Thailand menaruh harapan besar terhadap tim U-23. Performa menjanjikan sejak fase awal membuat keyakinan merebut emas semakin menguat. Namun, ambisi tersebut akhirnya pupus di partai puncak.



