KSAD Ungkap Perjuangan Prajurit Tangani Bencana: Sudah Kerja, Dianggap Lambat

kumparan.com
1 jam lalu
Cover Berita

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyoroti beratnya perjuangan petugas di lapangan dalam menangani bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Ia meminta publik melihat kerja keras prajurit dan relawan secara utuh, bukan hanya dari sisi kekurangannya.

Hal itu disampaikan Maruli dalam konferensi pers tanggap bencana Sumatera di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/12).

"Jadi saya juga pada kesempatan ini mengimbau para rekan-rekan media supaya mengekspos bagaimana kami bekerja. Semua bekerja begini, kalau ada hal kekurangan pasti banyak kekurangan. Tolong informasikan kami kekurangan itu, jangan diekspos lewat media," kata Maruli.

Maruli mengungkapkan, dalam penanganan bencana ini, TNI juga mengalami duka. Ia menyebut ada anggota yang gugur dan keluarga prajurit yang menjadi korban bencana, sehingga dukungan moral sangat dibutuhkan oleh petugas di lapangan.

"Kasian anggota kami yang sudah, anggota saya tiga orang meninggal. Ada dua keluarga yang suaminya meninggalkan rumah, keluarganya habis anak istrinya. Jadi kami juga butuh support anggota kami," ujarnya.

Menurut Maruli, penanganan bencana tidak akan selesai jika semua pihak hanya saling menyalahkan. Ia menekankan pentingnya kekompakan dan empati, baik kepada korban bencana maupun kepada petugas yang bekerja siang dan malam di lapangan.

"Jadi mari kita bersama-sama beri kekuatan yang kena bencana, beri kekuatan kami yang bekerja. Jangan sedih anggota itu, sudah bekerja siang malam, malah dibilangnya pengerahannya. Bagaimana rasanya Anda kalau di posisi itu? Bukan saya, anggota saya," tutur Maruli.

Ia juga menyinggung kondisi ekstrem yang dialami prajurit saat bertugas, mulai dari hujan di tengah malam hingga keterbatasan logistik, namun tetap mendapat penilaian negatif.

"Kehujanan tengah malam bentuk seperti itu. Terus dibilangnya lambat. Jadi tolong yang seperti-seperti ini, kita harus kompak, bernegara," tandas dia.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
David Herbowo, Sosok Ayah di Balik Keharmonisan Shandy Aulia
• 6 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Kemenag Keluarkan Aturan Baru Sekolah di Masa Tanggap Darurat Bencana, Pembelajaran Fleksibel
• 20 jam lalumedcom.id
thumb
ECB Tahan Suku Bunga, Revisi Naik Proyeksi Ekonomi dan Inflasi Uni Eropa
• 14 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Menteri PKP Bakal Bangun 2.603 Rumah Tanpa APBN untuk Korban Banjir Sumatra
• 2 jam lalujpnn.com
thumb
KMP Jatra I Angkut 44 Ton Bantuan ke Sumatera, ASDP Pastikan Terdistribusi Tepat Sasaran
• 22 jam laluviva.co.id
Berhasil disimpan.