Kulon Progo: Bagi Anda pecinta wisata alam, Yogyakarta tidak hanya soal pantai dan candi. Di lereng perbukitan Menoreh, tepatnya di Kapanewon Samigaluh, terdapat sebuah permata tersembunyi bernama Curug Sidoharjo. Destinasi ini kini menjadi magnet baru bagi wisatawan yang mencari ketenangan di balik rimbunnya alam Kulon Progo.
Curug Sidoharjo tercatat sebagai air terjun tertinggi di Yogyakarta dengan ketinggian mencapai sekitar 75 meter. Aliran airnya yang jernih jatuh melewati dinding batu vertikal yang megah, menciptakan suasana sejuk dan asri yang sulit ditemukan di pusat kota.
Baca Juga :
Jogja ‘Rasa Bali’? Ini Deretan Pantai yang Mirip Destinasi Eksotis Pulau Dewata-Gaya HidupTak hanya itu, sejauh mata memandang, hamparan sawah terasering hijau milik warga setempat akan menemani perjalanan Anda. Pemandangan ini seringkali disebut mirip dengan suasana pedesaan di Ubud, Bali, namun dengan kearifan lokal khas perbukitan Menoreh. Tips Berkunjung ke Curug Sidoharjo Untuk Anda yang berencana datang ke sini pada tahun 2025, berikut beberapa tips agar perjalanan lebih maksimal:
Waktu Terbaik: Datanglah saat musim penghujan atau awal musim kemarau agar debit air terjun terlihat maksimal dan deras.
- Kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima karena jalanan menuju Samigaluh memiliki banyak tanjakan dan tikungan tajam.
- Persiapan: Gunakan alas kaki yang nyaman untuk trekking ringan dari area parkir menuju titik air terjun.
Baca Juga :
Mau Ajak Anak ke Jogja? Ini Tempat Wisata Terbaiknya!-Gaya HidupLokasi dan Akses Curug Sidoharjo terletak di Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Jaraknya sekitar 30 km atau satu jam perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta. Anda bisa menggunakan bantuan Google Maps untuk rute ke Curug Sidoharjo agar lebih mudah menemukan lokasinya.
Bagi Anda yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk perkotaan, Curug Sidoharjo adalah jawaban yang tepat. Keindahan air terjun tertinggi di Jogja ini menanti untuk Anda jelajahi.


