TABLOIDBINTANG.COM - Sidang lanjutan kasus dugaan peredaran narkoba yang menjerat Ammar Zoni di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/12) kembali menghadirkan fakta mengejutkan.
Untuk pertama kalinya, pihak keluarga mengetahui adanya dugaan tindakan kekerasan yang dialami Ammar Zoni selama proses penyidikan.
Informasi tersebut terungkap dalam persidangan dan tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Ammar Zoni disebut mengalami tekanan fisik berupa dugaan penyetruman dan pemukulan saat pemeriksaan.
Fakta ini membuat sang adik, Aditya Zoni, terpukul dan emosional.
Aditya Zoni yang hadir langsung di ruang sidang mengaku baru mengetahui dugaan penyiksaan tersebut pada hari itu juga. Ia menyebut keluarga sama sekali tidak mendapatkan akses komunikasi selama proses penyidikan awal berlangsung.
“Kalau memang benar seperti itu, sangat disayangkan. Artinya, betapa hancurnya negeri ini kalau pengakuan diperoleh lewat intimidasi,” ujar Aditya Zoni usai mengikuti jalannya sidang.
Menurut Aditya, selama kakaknya menjalani pemeriksaan awal, keluarga tidak diperkenankan berkomunikasi sehingga tidak mengetahui kondisi Ammar Zoni. Hal itulah yang membuat pengakuan di persidangan terasa begitu mengejutkan baginya.
“Ini baru pertama kali aku tahu. Waktu Bang Ammar menjalani BAP, kami benar-benar tidak ada kontak, jadi baru sekarang tahu apa yang sebenarnya terjadi,” jelas Aditya.
Sementara itu, kuasa hukum Ammar Zoni, Jon Mathias, menegaskan bahwa dugaan penyiksaan tersebut harus diusut secara serius. Menurutnya, jika terbukti benar, maka proses hukum yang dijalani kliennya berpotensi cacat secara hukum.
Ia menilai adanya pelanggaran berat terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) kepolisian serta aturan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam proses pengambilan keterangan.
“Ini harus diselidiki. BAP yang dibuat dengan tekanan atau siksaan jelas melanggar SOP dan Perkap Kapolri tentang HAM. Jika terbukti, maka proses hukumnya bisa dinyatakan cacat,” tegas Jon Mathias.
Di akhir persidangan, suasana haru pun tak terhindarkan. Aditya Zoni tampak memeluk sang kakak sebagai bentuk dukungan moral. Meski terpukul dengan fakta yang terungkap, ia tetap berusaha menguatkan Ammar Zoni agar tegar menghadapi proses hukum yang masih panjang.
“Saya selalu bilang ke Bang Ammar untuk tetap kuat, berdoa, dan ingat Tuhan. InsyaAllah semua akan selesai,” tutup Aditya Zoni.



