Total infak Salat Jumat yang dihimpun masjid-masjid Muhammadiyah di seluruh Indonesia untuk membantu korban bencana banjir di Sumatera pada Jumat pekan lalu mencapai Rp80 miliar.
Angka tersebut disampaikan Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pengurus Pusat Muhammadiyah, Ridho Al-Hamdi, seusai konferensi pers bertajuk “Korupsi Sumber Daya Alam dan Bencana Kemanusiaan” di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jumat (19/12).
“Alhamdulillah dari gerakan itu semua, dikelola oleh PP Muhammadiyah, secara teknis oleh LazisMu, terkumpul hanya dari infak Jumat berkah pekan lalu, itu sebesar Rp80 miliar,” ujar Ridho.
Ridho menjelaskan, nilai tersebut belum termasuk bantuan yang dihimpun secara mandiri oleh berbagai amal usaha di bawah Muhammadiyah.
“Saya kira lebih dari Rp80 miliar kalau itu dikumpulkan tidak hanya dari Jumat berkah,” lanjutnya.
Ia juga menyebut, infak tidak hanya berasal dari masjid, tetapi juga dari lokasi lain yang menyelenggarakan Salat Jumat, seperti amal usaha dan perguruan tinggi.
“Tidak hanya di masjid saja, misalnya di amal usaha atau perguruan tinggi yang dijadikan lokasi salat jumat itu juga bagian dari infaq yang dikumpulkan,” ujar Ridho.





