Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Bireuen
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyerahkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir bandang di Masjid Jami Al Mujahidin Cot Ara, Bireuen, Jumat, 19 Desember 2025. Penyerahan bantuan dilakukan usai Menag mendampingi kegiatan trauma healing bagi siswa-siswi MIN 43 Bireuen.
Menag menyampaikan, kehadirannya bersama Kementerian Agama dan lembaga filantropi merupakan bentuk kepedulian sekaligus penguatan bagi masyarakat yang tengah menghadapi masa pemulihan.
“Kami datang bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga membawa pesan bahwa masyarakat Bireuen tidak sendiri. Kita ingin anak-anak dan keluarga di sini kembali merasa aman dan kuat,”kata Menag Nasaruddin dalam keterangan tertulis, Jumat, 19 Desember 2025.
Bantuan Disalurkan Melalui Forum Zakat
Bantuan disalurkan melalui kolaborasi BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang tergabung dalam Forum Zakat (FOZ). Jenis bantuan yang diberikan mencakup kebutuhan ibadah, pendidikan, pangan, hingga perlengkapan bayi dan balita.
Rincian bantuan antara lain:
* BAZNAS: 50 sarung dan mukena, 50 paket sembako, 50 paket peralatan sekolah, serta 200 perlengkapan bayi dan balita.
* LAZ Salam Setara: 2 unit genset.
* Dompet Dhuafa: 40 sajadah, sarung, dan mukena.
* LAZ Rumah Zakat & Zakat Sukses: 50 paket sembako dan 300 makanan siap saji.
* LAZ Asar Humanity: 200 pakaian bayi dan balita.
* DT Peduli: karpet sajadah, mimbar, dan Al-Qur’an.
* LAZ IZI: 50 mukena.
Selain itu, Menag juga menginformasikan kolaborasi pembiayaan untuk pembersihan MIN 43 Bireuen sebesar Rp5 juta, yang dihimpun melalui Forum Zakat dari beberapa LAZ.
“Madrasah adalah ruang harapan. Membersihkan dan memulihkannya berarti menjaga masa depan anak-anak kita. Ini kerja bersama yang patut kita jaga,”jelasnya.
Pelepasan Relawan ke Wilayah Terdampak
Pada kesempatan yang sama, Menag secara simbolis melepas bantuan dan relawan yang akan melanjutkan misi kemanusiaan ke Aceh Utara, Langsa, Aceh Tamiang, hingga Medan. Sebanyak 35 relawan diberangkatkan, terdiri dari:
* LAZ Zakat Sukses: 5 orang
* LAZ Dompet Dhuafa: 12 orang
* LAZ Rumah Zakat: 4 orang
* LAZ IZI: 3 orang
* Forum Zakat: 4 orang
* LAZ DT Peduli: 3 orang
* Kanwil Kemenag Banda Aceh: 2 orang
* Kemenag: 2 orang
Menag berpesan agar para relawan menjaga kesehatan dan tetap fokus pada niat kemanusiaan selama bertugas.
“Relawan adalah orang-orang yang hadir di saat paling dibutuhkan. Jaga kesehatan, jaga kebersamaan, dan niatkan semua ini sebagai ibadah,” pesannya.
Menag berharap kolaborasi antara pemerintah, lembaga zakat, dan relawan dapat terus diperkuat agar proses pemulihan pasca bencana berjalan lebih cepat dan tepat sasaran, menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.
Editor: Redaksi TVRINews





