TABLOIDBINTANG.COM - Di tengah euforia rencana comeback F4 yang melibatkan nama-nama besar seperti Jay Chou dan Ashin Mayday, satu isu justru mencuri perhatian publik. Ken Zhu, salah satu member F4, ramai disebut tidak kooperatif sehingga tidak dilibatkan dalam proyek reuni tersebut.
Rumor itu menyebar luas di media sosial dan pemberitaan online, memicu berbagai spekulasi di kalangan penggemar. Menanggapi hal tersebut, Ken Zhu akhirnya angkat bicara lewat sebuah video klarifikasi yang dirilis ke publik.
Dalam pernyataannya, Ken Zhu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah terikat kontrak apa pun dengan label atau pihak yang disebut-sebut menangani proyek comeback F4.
“Saya percaya tidak ada kontrak apa pun yang pernah ada antara saya dan pihak musik tersebut,” ujar Ken Zhu.
Ia menjelaskan bahwa komunikasi yang sempat terjalin hanya berada di tahap awal dan belum pernah mencapai kesepakatan resmi seperti yang ramai diberitakan. Karena itu, ia merasa perlu meluruskan anggapan bahwa dirinya dianggap menghambat atau tidak bekerja sama.
Ken Zhu juga mengungkap bahwa beberapa bulan lalu dirinya memutuskan untuk menolak ajakan dari tiga member F4 lainnya. Namun setelah penolakan tersebut, komunikasi justru terhenti secara sepihak.
“Setelah saya menyampaikan penolakan, komunikasi berhenti begitu saja. Saya sendiri baru mengetahui bahwa saya dianggap tidak ikut dari rumor dan pemberitaan online,” ungkapnya.
Ia mengaku terkejut ketika mendapati namanya disebut sebagai pihak yang tidak kooperatif, padahal menurutnya tidak pernah ada kesepakatan yang benar-benar disepakati bersama.
Klarifikasi ini menambah perspektif baru di tengah antusiasme publik terhadap reuni F4. Comeback tersebut tetap menjadi momen monumental yang membangkitkan nostalgia generasi Meteor Garden.
Namun kisah Ken Zhu menjadi pengingat bahwa realitas di balik layar industri hiburan sering kali jauh lebih kompleks dibandingkan dengan apa yang terlihat di permukaan.
Di balik sorotan panggung dan nostalgia masa lalu, ada proses komunikasi, keputusan personal, serta dinamika profesional yang tidak selalu berjalan mulus. Dan kali ini, Ken Zhu memilih untuk bersuara agar publik memahami cerita dari sudut pandangnya.


