SKOR.id - Pesepak bola asal Ekuador, Mario Pineida, dikabarkan tewas setelah ditembak prang tak dikenal di Guayaquil.
Dilansir dari BBC, dua orang bersepeda motor menghampiri Mario Pineida, ibunya, dan seorang wanita lain di luar toko yang berada di wilayah utara kota tersebut.
Kementerian Dalam Negeri Ekuador mengatakan penembakan Mario Pineida saedang dalam investigasi pihak kepolisian.
Wilayah Guayaquil menjadi lokasi yang sering terjadi kekerasan geng hingga perdagangan obat-obatan terlarang, dilaporkan ada 1.900 pembunuhan antara bulan Januari hingga September 2025.
Mario Pineida yang membela Timnas Ekuador pada 2014 hingga 2021 harus kehilangan nyawa akibat penembakan ini. Ia mengawali karier sepak bola di Independiente DV, Barcelona SC, dan sempat menjalani peminjaman di Fluminense dan El Nacional.
Mario Pineida menambah panjang daftar pesepak bola yang tewas karena ditembak. Berikut ini 6 pesepak bola lain yang tewas karena ditembak.
1. Andres Escobar
Nama Andres Escobar masih melegenda saat ini, ia tewas setelah ditembak di sebuah klub malam yang berada di Medelin.
Dilansir dari The Guardian, enam tembakan dari belakang menewaskan Andres Escobar pada 2 Juli 1994.
Andres Esbobar menjadi pemain penting Timnas Kolombia di Piala Dunia 1994, timnya digadang-gadang dapat berbicara banyak di turnamen tersebut.
Namun, gol bunuh diri Andres Escobar saat Kolombia melawan Amerika Serikat, membuyarkan harapan tersebut. Kejadian ini yang mengakibatkan Andres Escobar menjadi incaran para bandar, hingga berujung penembakan yang menghilangkan nyawanya.
Sebuah kiriman dibagikan oleh SKOR.ID (@skorindonesia)
2. Arnold Peralta
Pesepak bola Honduras, Arnold Peralta, ditembak di kotanya saat sedang menikmati hari libur, 10 Desember 2015.
Arnold Peralta tewas ditembak di lokasi parkir mobil pusat perbelanjaan yang berada di La Ceiba.
Setahun sebelum ditembak, Arnold Peralta sempat mengeluhkan kekerasan yang melanda Honduras karena keberadaan gangster.
Pria yang pernah membela Timnas Honduras tersebut sempat pernah bermain bersama CDS Vida, lalu ke Eropa bersama Rangers, sebelum kembali ke negaranya memperkuat CD Olimpia.
3. Alfredo Pacheco
Pemain asal El Salvador, ditembak di kota Santa Ana yang berjarak 75 kilometer dari ibu kota San Salvador, pada 27 Desember 2015.
Dilansir dari BBC, kala itu dua orang lain ikut terluka akibat peristiwa penembakan tersebut.
Alfredo Pacheco sempat memegang rekor sebagai pemain dengan penampilan terbanyak untuk El Salvador sebelum dihukum pada 2013 karena pengaturan skor.
4. Rodrigo Espindola
Rodrigo Espindola ditembak di bagian dada, dalam percobaan perambokan yang menargetkan rumahnya, 13 Mei 2016.
Dilansir dari Mirror, Rodrigo Espindola berusaha menjaga istri dan anaknya ketika perampokan tersebut terjadi.
Kala itu Rodrigo Espindola melihat orang mencurigakan yang mencoba masuk ke garasinya, tetapi perampok yang melihatnya langsung melepaskan tembakan yang membuat pesepak bola Argentina itu tersungkur.
5. Dalian Atkinson
Dalian Atkinson tewas setelah ditembak petugas kepolisian dengan menggunakan senjata kejut, atau taser.
Menurut laporan BBC petugas kepolisian bernama Mary Ellen Bettley-Smith dan Benjamin Monk mendapat panggilan darurat, yang mengatakan Dalian Atkonson merusak jendela rumah sang ayah di MEadow Close, pada 15 Agustus 2016, dini hari.
Petugas Mary Ellen disebut memukul Dalian Atkinson dengan tongkat setelah ia terkena tembakan taser ketiga, meski ia menolak tuduhan tersebut.
Meski sempat mendapat bantuan medis, Dalian Atkinson tak tertolong.
6. Gilberto Hernandez
Pemain Timnas Panama, Gilberto Hernandez tewas setelah ditembak di wilayah Colon pada 3 September 2023.
Para penembak melepaskan tembakan ke arah sekelompok orang, termasuk di antaranya Gilberto Hernandez.
Menurut laporan BBC, Gilberto Hernandez tewas, sedangkan tujuh lainnya terluka.
Belum jelas motif dalam penembakan ini apakah Gilberto memang menjadi target penembakan.



