Trasa Balong, Kebun Sayur di Bawah Kolong Flyover Jakarta

kompas.com
3 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Di kolong flyover Jalan Haji Darip, RW 08, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Kamis (18/12/2025), denyut khas kawasan perkotaan terus berlangsung.

Deru sepeda motor dan mobil bersahut-sahutan melintas di atas jalur layang Becakayu. Sesekali, bunyi klakson dari jalan arteri di sisi kawasan memecah ritme lalu lintas yang nyaris tanpa jeda.

Getaran halus kendaraan berat terasa hingga ke bawah flyover, menjadi latar konstan bagi aktivitas warga dan petugas di kawasan tersebut.

Namun, tepat di bawah struktur beton raksasa itu, tampak pemandangan yang kontras.

Area yang sebelumnya identik dengan tanah gersang, kotor, dan tak terurus kini menjelma menjadi kebun kota yang tertata rapi.

Bedeng-bedeng tanaman berjajar mengikuti kontur lahan, dipisahkan oleh jalur paving yang bersih. Tanah terlihat gembur dan lembap, menandakan perawatan rutin.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=indepth, Kebun Kota, kebun di bawah flyover, kebun di bawah tol Becakayu, Trasa Balong&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xOS8xNTU5MjQwMS90cmFzYS1iYWxvbmcta2VidW4tc2F5dXItZGktYmF3YWgta29sb25nLWZseW92ZXItamFrYXJ0YQ==&q=Trasa Balong, Kebun Sayur di Bawah Kolong Flyover Jakarta§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Di beberapa titik, papan kecil penanda jenis tanaman tertancap di bedeng, memberi kesan kebun edukatif di tengah hiruk-pikuk kota.

Sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tampak berjongkok di antara tanaman.

Dengan seragam oranye yang kontras dengan hijaunya dedaunan, mereka merapikan daun, mencabut gulma, dan memastikan tanaman tumbuh dengan baik.

Di sudut lain, beberapa warga duduk sejenak di tepi bedeng, mengamati tanaman di sela aktivitas harian mereka. Semua berlangsung tanpa menghilangkan kebisingan lalu lintas di sekitarnya.

Kawasan ini dikenal sebagai Trasa Balong, akronim dari Sentra Sayur Bawah Kolong, kebun kota yang berdiri di bawah kolong flyover Becakayu.

Di tempat ini, beragam tanaman tumbuh subur, mulai dari sawi, kangkung, cabai, jagung, tomat, terong, hingga tanaman hias dan pohon tabebuya.

Pepohonan dan semak hijau berfungsi sebagai peneduh alami, membuat udara di kolong flyover terasa lebih sejuk dibandingkan kawasan jalan di sekitarnya.

Bau tanah basah dan dedaunan segar sesekali tercium, menetralkan aroma asap kendaraan.

Pilar-pilar flyover yang sebelumnya kusam kini dihiasi mural berwarna cerah. Lukisan-lukisan itu menambah kesan hidup pada ruang publik yang dulunya terabaikan.

Di tengah keterbatasan ruang dan kebisingan kota, Trasa Balong menjelma menjadi oase hijau, contoh nyata perubahan fungsi kolong flyover dari ruang tak terawat menjadi area produktif yang memberi manfaat lingkungan sekaligus sosial bagi warga Cipinang Melayu.

Baca juga: Menghitung Realita Hidup Pekerja Jakarta dengan UMP Rp 5 Juta per Bulan

Berawal dari Ruang Kumuh

KOMPAS.com/LIDIA PRATAMA FEBRIAN Trasa Balong, Kebun Kota di Bawah Kolong Flyover Jakarta Timur
Ajul (50), petugas PPSU yang sejak awal terlibat dalam pengelolaan Trasa Balong, menjadi saksi perubahan kawasan ini. Saat ditemui di lokasi, ia bercerita bahwa dirinya mulai terlibat sejak 2016.

“Dari awal saya ikut. Dulu masih jalan biasa, belum seperti sekarang,” ujar Ajul saat ditemui langsung di Trada Balong.

Ia mengatakan, inisiatif awal datang dari lurah setempat, bersama Nahdlatul Ulama (NU) dan warga.

Sejak awal, warga dilibatkan dalam proses penataan dan penanaman. Awalnya, area tersebut langsung ditanami sayuran, lalu berkembang dengan penambahan berbagai jenis tanaman lain.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

“Bibit tanamannya macam-macam. Kadang cari sendiri, kadang minta dari kelurahan. Warga juga ikut kalau ada,” kata Ajul.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
• 3 jam lalusuara.com
thumb
Mobil Terjun ke Bawah Jembatan di Cilegon, Diduga gegara Sopir Kejang
• 20 jam laludetik.com
thumb
Ketum KSPSI Terpesona Melihat Cata Cargill Menerapkan Hubungan Industrial
• 19 jam lalujpnn.com
thumb
KPK Sebut OTT di Kalimantan Selatan terkait Dugaan Pemerasan
• 5 jam lalukompas.tv
thumb
Hasil Voli SEA Games 2025: Dramatis Pecundangi Vietnam, Filipina Raih Medali Perunggu!
• 1 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.