jpnn.com, JAKARTA - Kebakaran rumah dan gudang produksi aksesoris terjadi di Jalan Lindung, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Kamis (18/12) malam. Akibat kejadian itu, lima orang meninggal dunia. Petugas kepolisian telah menurunkan tim untuk menyelidiki peristiwa tersebut.
"Petugas masih dilakukan proses identifikasi dengan pengenalan ante mortem dan post mortem oleh tim identifikasi terhadap lima jasad dan yang dikolaborasikan dengan hasil pemeriksaan tim autopsi di RSCM," kata Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Jumat.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Kondisi Ruko Terra Drone TKP Kebakaran Tewaskan 22 Orang
Ia mengatakan, kelima jenazah telah dievakuasi dan diberangkatkan ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) untuk proses autopsi.
Petugas sudah memeriksa lima orang saksi untuk pendataan dan diarahkan ke Polsek Metro Penjaringan untuk dilakukan pemeriksaan serta pengambilan keterangan.
BACA JUGA: Jelang Libur Nataru, Capt. Hakeng Peringatkan Bahaya Kebakaran Mobil Listrik di Feri
Menurut dia, Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara yang sudah ada di lokasi sejak jam 03.00 WIB akhirnya bisa melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Jumat pagi.
Petugas melakukan pencarian dan pemeriksaan lima sosok diduga jenazah korban yang meninggal dunia. Para korban ada di kamar paling belakang, berdasarkan laporan dari petugas pemadam kebakaran (damkar).
BACA JUGA: Gubernur Pramono: Penataan Lokasi Sementara untuk Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Segera Rampung
Sampai pukul 08.00 WIB, Tim Identifikasi Polrestro Jakarta Utara (Jakut) masih melakukan olah TKP hingga akhirnya pukul 08.30 WIB bisa dilakukan proses evakuasi lima jenazah.
"Pukul 08.45 WIB, 5 jenazah yang dievakuasi, diberangkatkan ke RSCM untuk proses autopsi," kata dia.
Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menduga kebakaran rumah dan gudang aksesoris di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang menewaskan lima orang berasal dari pengecasan mobil listrik.
“Api diduga berasal dari pengecasan mobil listrik di halaman rumah dan meluas membakar bangunan,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, dari keterangan saksi, pemilik rumah sedang mengisi daya baterai mobil listrik dan terjadi fenomena listrik yang menyebabkan ledakan pada mobil tersebut.
Api mengenai minyak cat yang digunakan untuk membuat aksesoris vas bunga dan langsung membesar. Warga yang melihat kejadian itu langsung membantu memadamkan api dan menghubungi petugas damkar sekitar pukul 20.13 WIB.
Kemudian petugas damkar terdekat dari Pos Damkar Pejagalan berangkat ke lokasi pukul 20.14 WIB lalu unit sampai di lokasi pukul 20.19 WIB. Selanjutnya melakukan proses pemadaman didukung oleh 21 unit lainnya.
Proses pendingin di lokasi kebakaran terhambat karena terdapat bahan B3 berupa minyak cat, cat, biji plastik dan kertas yang mudah terbakar.
“Selain itu akses masuk ke lokasi juga sempit dan bersekat yang menjadi kendala dalam pendinginan,” kata dia.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean




