Pada Nataru mendatang, diprediksi bakal ada sebanyak 120 juta perjalanan, baik keluar kota Jakarta maupun ke dalam kota Jakarta.
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono memimpin rapat koordinasi di Kantor Kementerian Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (19/12/2025) membahas persiapan Nataru hingga Lebaran nanti. Dipastikan dalam momen itu, bakal ada diskon perjalanan.
"Alhamdulillah penyelenggaraan Nataru dan lebaran terdahulu cukup banyak peningkatan, bahkan cukup signifikan penurunan jumlah kecelakaan dan korban di jalan, bisa dikatakan perjalanan masyarakat berlangsung dengan baik, aman, dan nyaman secara umum. Tentunya ada beberapa insentif, intervensi pemerintah untuk bisa mengurangi biaya perjalanan dalam bentuk diskon," ujar AHY pada wartawan, Jumat (19/12/2025).
Menurutnya, pada Nataru mendatang, diprediksi bakal ada sebanyak 120 juta perjalanan, baik keluar kota Jakarta maupun ke dalam kota Jakarta berdasarkan data Kementerian Perhubungan.
Maka itu, pada rakor kali ini, sekaligus dibahas tentang evaluasi terhadap penyelenggaraan Nataru tahun lalu, termasuk arus mudik lebaran tahun guna menghadapi Nataru dan Lebaran mendatang.
Pastinya, guna mengantisipasi perjalanan Nataru ataupun mudik Lebaran mendatang berjalan lancar, bakal ada penerapan tarif diskon. Diskon diberikan pada jalur udara, laut, dan darat yang diberikan oleh instansi terkait melalui intervensi pemerintah.
"Misalnya untuk penerbangan ekonomi hingga 14 persen. Lalu di bidang laut ya, kapal juga ada 20 persen untuk pengurangan harga tiket kapal Pelni. Kemudian ada kereta ya, 30 persen. Sedangkan diskon jalan tol juga diberikan oleh sejumlah BUJT, Badan Usaha Jalan Tol, ada tanggal-tanggal yang nanti teman-teman bisa lihat secara spesifik kapan dan mudah-mudahan bisa disampaikan kepada masyarakat," tuturnya.
Semua itu dilakukan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Maka dari itu, Kementerian/Lembaga berupaya membuat perjalanan masyarakat tersebut lebih baik dan terjangkau.
Sekaligus, agar bisa menggerakan roda ekonomi di berbagai daerah, termasuk di sektor Pariwisata pula.
"Intinya adalah sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, kami berupaya, Kementerian Perhubungan, BUMN, dan semua berupaya untuk membuat perjalanan masyarakat ini lebih baik dan lebih terjangkau, dan bisa menggerakkan ekonomi di berbagai daerah, termasuk pariwisata. Tadi kami juga membicarakan semangatnya adalah sektor pariwisata ini bisa semakin tumbuh dan berkembang dengan kebijakan yang tepat," kata dia.
"Tapi sekali lagi kita berharap paling utama adalah keselamatan, setelah itu baru kenyamanan dan menggerakkan ekonomi di berbagai daerah baik sektor pariwisata maupun UMKM dan ekonomi kreatif," kata AHY.
(kunthi fahmar sandy)
