Seskab Teddy: Masih Ada Pihak yang Terus Saja Bahas Status Bencana Nasional

kompas.com
3 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya menanggapi aspirasi agar banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatera diberikan status darurat bencana nasional.

"Masih ada pihak-pihak yang terus saja membahas status bencana nasional," kata Teddy dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Baca juga: Prabowo: Ada yang Teriak Bencana Nasional, Situasi Sumatera Terkendali

Teddy menegaskan pemerintah pusat langsung mengerahkan penanganan skala nasional serta mengucurkan anggaran pusat untuk penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

"Sejak hari pertama tanggal 26, pemerintah pusat sudah melakukan penanganan skala nasional di tiga provinsi ini. Langsung mobilisasi nasional," ujar Teddy.

Teddy menegaskan, lebih dari 50.000 pasukan TNI, Polri, Basarnas, serta relawan sudah menangani bencana di Sumatera.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Teddy Indra Wijaya, banjir sumatera, status bencana nasional, Penanganan Bencana Nasional, Anggaran Pemerintah Pusat&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xOS8xNjQ2NTk0MS9zZXNrYWItdGVkZHktbWFzaWgtYWRhLXBpaGFrLXlhbmctdGVydXMtc2FqYS1iYWhhcy1zdGF0dXMtYmVuY2FuYS1uYXNpb25hbA==&q=Seskab Teddy: Masih Ada Pihak yang Terus Saja Bahas Status Bencana Nasional§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Baca juga: Hasil Musyawarah Ulama Aceh, Minta Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional

Bahkan, pada seminggu awal bencana, sudah 26.000 pasukan yang diterjunkan.

"Sudah ada 50.000 lebih pasukan di sana, TNI, Polri, Basarnas dan relawan-relawan banyak sekali. Di seminggu pertama ada 26.000 seperti Pak Kasad bilang saat awal-awal, dari yang sudah ada di sana," ucap dia.

Penanganan pakai dana pusat Rp 60 triliun

Lebih lanjut, ia juga menegaskan kembali komitmen Presiden RI Prabowo Subianto yang mengatakan anggaran dari pusat akan diturunkan untuk penanganan bencana Sumatera.

"Kemudian yang kedua, katanya kalau tidak Bencana Nasional anggaran tidak dari pusat? Bapak Presiden sudah jawab dari awal. Semuanya ini akan menggunakan dana pusat," tuturnya.

Menurutnya, sudah ada Rp 60 triliun anggaran negara dikucurkan untuk melakukan perbaikan, termasuk membangun hunian warga dan infrastruktur.

"Disampaikan Rp 60 triliun sudah dikeluarkan secara berangsur untuk membangun kembali rumah sementara, rumah hunian tetap, fasilitas semuanya, gedung DPRD, kecamatan juga," kata dia.

Baca juga: Seskab Teddy Respons Anggapan Pemerintah Lambat Tangani Bencana Sumatera

Teddy menambahkan, kepala daerah setempat juga mendapat berbagai bantuan dan diberikan uang untuk penanganan bencana di daerahnya.

"Dan juga langsung seluruh Bupati, Wali Kota, 52 itu diberikan uang tunai untuk hari itu. Bila ada kebutuhan lain tinggal sampaikan, pasti dikasih juga. Dan tentunya bantuan dari segala macam sudah masuk ke kabupaten itu," ungkap Teddy.

Terakhir, ia juga menepis anggapan bahwa sarana prasarana dan fasilitas tidak akan dibantu dari pusat jika status bencana nasional Sumatera tidak ditetapkan.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Teddy menyampaikan ribuan alat berat hingga ratusan pesawat dan helikopter sudah dikerahkan untuk menangani bencana di Sumatera.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Sosialisasi Pelaporan SPT Tahunan hingga Pengusaha Tanggapi Formula UMP 2026
• 12 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Igli Tare Bakal Segera Temui Agen, AC Milan Serius Incar Bek Lazio Mario Gila di Bursa Transfer Januari
• 2 jam lalutvonenews.com
thumb
Tolak Kasasi JPU, MA Putuskan Fariz RM Tetap Dihukum 10 Bulan Penjara
• 3 jam lalukumparan.com
thumb
Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Tingkatkan Risiko Cemaran Kimia dalam Air Minum
• 3 jam lalukumparan.com
thumb
5 Taman Nasional Terindah di Dunia
• 9 jam lalubeautynesia.id
Berhasil disimpan.