GenPI.co - Paolo Maldini menuai sorotan setelah legenda hidup AC Milan itu dilaporkan menolak tawaran dari salah satu klub papan atas Liga Pro Arab Saudi.
Keputusan itu diambil demi menjaga peluangnya suatu hari kembali mengabdi kepada AC Milan, klub yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidup dan kariernya.
Seusai gantung sepatu sebagai pemain profesional, Paolo Maldini sempat kembali ke AC Milan dengan peran strategis sebagai direktur klub.
Di bawah kepemimpinannya, AC Milan mengalami kebangkitan signifikan setelah bertahun-tahun terpuruk.
Puncaknya terjadi pada 2021/22 ketika AC Milan berhasil meraih gelar Scudetto, mengakhiri penantian panjang selama 11 tahun.
Tak hanya itu, Maldini juga berperan besar membawa AC Milan melaju hingga semifinal Liga Champions, sebuah pencapaian yang mengembalikan reputasi klub di level tertinggi Eropa.
Ironisnya, pencapaian impresif tersebut tak cukup membuat posisinya aman. Pada akhir 2022/23, Maldini bersama Ricky Massara diberhentikan dari jabatannya.
Keputusan itu diambil setelah Maldini secara terbuka mendesak pemilik klub meningkatkan investasi perekrutan pemain demi menjaga daya saing tim.
Kepergian Maldini pun menuai kekecewaan mendalam dari para pendukung setia AC Milan, yang hingga kini terus menyuarakan harapan agar sang legenda kembali.
Sejak meninggalkan San Siro, berbagai tawaran pekerjaan datang silih berganti.
Pakar transfer Italia Nicolo Schira mengatakan bahwa Maldini menerima proposal dengan nilai finansial fantastis dari klub Liga Arab Saudi.
"Namun, tawaran tersebut secara tegas ditolak Maldini," ucap Schira dilansir dari Sempre Milan, Jumat (19/12).
Maldini disebut bersikukuh pada satu prinsip, yakni dia tidak ingin bekerja untuk klub profesional mana pun selain AC Milan.
Sikap ini menjadi cerminan loyalitas luar biasa yang dia miliki terhadap klub yang telah membesarkan namanya sejak usia belia, baik sebagai pemain maupun sebagai eksekutif.(*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:




