Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan perkembangan pembukaan akses transportasi di Provinsi Aceh pascabencana.
Salah satu jalur vital, Jembatan Teupin Reudeup (Awe Geutah) yang menjadi jalur alternatif Bireuen–Lhokseumawe, mulai diujicobakan dan difungsikan sejak Kamis 18 Desember 2025 pukul 17.00 WIB. Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
(ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/foc)Lebih lanjut, ia mengatakan jembatan tersebut difungsikan sementara sambil menunggu penyelesaian perbaikan jalur utama di Jembatan Kutablang yang hingga kini masih dalam proses pengerjaan dengan progres 60,5 persen.
"Dengan sudah beroperasinya Jembatan Teupin Reudeup, kami berharap arus logistik serta mobilitas orang dan barang dapat kembali lebih lancar," kata Abdul Muhari dalam konferensi pers, dikutip dari Tayangan Live YouTube BNPB, Jumat, 19 Desember 2025.
BNPB mencatat antusiasme masyarakat cukup tinggi sejak jembatan tersebut dibuka. Kondisi ini sempat menimbulkan antrean kendaraan di lokasi. Abdul Muhari mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan mengikuti jalur antrean agar akses yang telah dibuka dapat dimanfaatkan secara optimal.
Selain itu, Jembatan Teupin Mane yang menghubungkan Bireuen–Bener Meriah tercatat telah mencapai progres 100 persen dan sudah fungsional, meski masih diberlakukan sistem buka-tutup.
Sementara itu, Jembatan Jeumpa/Cot Bada di ruas Jalan Kota Bireuen juga menunjukkan perkembangan signifikan dengan progres mencapai 81 persen.
BNPB bersama TNI, Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum juga terus mempercepat pemasangan sejumlah jembatan Bailey di beberapa titik terdampak. Adapun progres pemasangan meliputi:
- Jembatan Beutong Ateuh: 5 persen
- Jembatan Weh Pase: 2,5 persen
- Jembatan Bener Kelipah: 1 persen
- Jembatan Bener Pepayi: 1 persen
- Jembatan Mambong: 1 persen
- Jembatan Jambo Mesjid: 1 persen
"Seluruh personel di lapangan bekerja maksimal agar pembangunan dan pemasangan jembatan dapat segera diselesaikan," ucapnya.
BNPB kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap tertib saat melintasi jalur yang baru dibuka, sehingga pemulihan akses transportasi benar-benar berdampak pada kelancaran distribusi logistik dan aktivitas warga.
Editor: Redaktur TVRINews




