Musibah Bukan Azab, Tapi Ujian yang Mengangkat Derajat | KALAM HATI

Dalam video ceramah ini, kita diajak untuk merenungi makna sabar sebagai salah satu kunci utama dalam menghadapi kehidupan.

Ustadz menjelaskan bahwa di dalam Al-Qur’an dan ajaran Nabi, sabar bukanlah satu bentuk sikap saja, melainkan memiliki tiga tingkatan yang harus dipahami dan diamalkan oleh setiap muslim.

Pertama adalah sabar saat ditimpa musibah, ketika Allah menguji hamba-Nya dengan kehilangan, kesedihan, dan bencana.

Ujian ini mengajarkan kita untuk tetap teguh, tidak berkeluh kesah, serta meyakini bahwa semua yang terjadi adalah bagian dari ketetapan Allah yang penuh hikmah.

Kedua, sabar dalam menghadapi maksiat. Ustadz menyampaikan contoh yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, bagaimana godaan bisa datang melalui hal-hal kecil, bahkan dari pesan singkat di ponsel.

Di sinilah sabar diuji: menahan diri, menjaga hati, dan tetap setia pada ketaatan meski kesempatan untuk berbuat salah terbuka lebar.

Ketiga, sabar dalam menjalankan ibadah. Istiqamah dalam shalat, amal, dan ketaatan bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan kesabaran agar ibadah tidak hanya dilakukan sesaat, tetapi terus terjaga sepanjang hidup.

Di akhir ceramah, pembahasan dikaitkan dengan musibah besar yang menimpa saudara-saudara kita di berbagai daerah, seperti Aceh, Sumatera Barat, dan Medan.

Melalui ayat Al-Qur’an (QS. Al-Baqarah: 155–157), kita diingatkan bahwa musibah adalah ujian keimanan, dan kabar gembira diberikan bagi mereka yang bersabar.

Ceramah ini menjadi pengingat bahwa sabar bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kekuatan iman dan kedekatan seorang hamba dengan Rabb-nya.

Sahabat Kompas TV, saksikan video lengkapnya hanya di channel youtube Kalam Hati, setiap hari Minggu jam 13.00 WIB.

Jangan lupa Like, Comment, and share.

Serta follow akun Instagram kita di: @dikalamhati

Penulis : Mukhammad-Rengga-

Sumber : Kompas TV