GenPI.co - Benda diduga bom yang ditemukan di depan Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), Kosambi, Kota Bandung, ternyata berisi batang kayu, dan bukan bahan peledak.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono memastikan hasil pemeriksaan tim penjinak bom dari Brimob dan Gegana menunjukkan benda tersebut hanya berupa batang kayu.
“Ternyata isinya adalah batang kayu. Jadi bukan barang yang membahayakan dan bukan bahan peledak,” kata Budi, Jumat (19/12).
Budi mengungkapkan pihaknya berkoordinasi dengan satuan terkait untuk memastikan keamanan lokasi setelah mendapat laporan ada benda mirip bom di dekat gereja di Kosambi.
“Ada dugaan benda mirip bom, akhirnya kami menghubungi Brimob dan Gegana untuk melaksanakan pengecekan,” papar dia.
Pihaknya kemudian melakukan pengamanan dengan memasang garis polisi di sekitar lokasi.
Hal ini untuk menghindari potensi risiko terhadap masyarakat.
“Langsung dilakukan pemasangan police line oleh Polrestabes Bandung dan pengecekan barang mencurigakan tersebut oleh Brimob,” beber dia.
Meskipun begitu, kepolisian akan mengungkap pihak yang meletakkan benda tersebut beserta motifnya.
“Setelah ini kami langsung ambil alih. Kami akan melaksanakan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi-saksi agar mengetahui siapa yang menaruh barang tersebut,” tutur dia.
Di sisi lain, pihaknya juga menemukan tanda silang di sekitar bangunan gereja.
“Nanti akan kami telusuri apakah ada kaitannya tanda-tanda tersebut dengan barang yang ditaruh di ruko itu. Semua masih dalam proses pendalaman,” jelas dia.(ant)
Lihat video seru ini:




/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fphoto%2Fori%2F2025%2F12%2F19%2F34251b10-06d9-38c9-9592-5540363b482e.jpg)