Air Terdistilasi dan Perannya bagi Kesehatan Organ, Intip Yuk Beauty!

herstory.co.id
14 jam lalu
Cover Berita
HerStory, Jakarta —

Air terdistilasi dinilai sebagai salah satu pilihan yang dapat diandalkan untuk menjaga hidrasi tubuh karena kemurniannya dan kemampuannya menghilangkan kontaminan. Penilaian ini didukung kajian akademik serta pandangan medis yang menekankan pentingnya kualitas air minum bagi kesehatan organ, terutama ginjal dan sistem peredaran darah.

Kajian tersebut dilakukan oleh Ir. Adi Permadi, M.T., M.Farm., Ph.D., dosen Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta dan doktor lulusan National Taiwan University of Science and Technology bidang Chemical Engineering. Dalam artikelnya berjudul The Effect of Distillation on Several Types of River Water on Clean Water and Drinking Water Quality Standards, Adi menjelaskan bahwa proses distilasi mampu menghasilkan air tanpa bau dan tanpa rasa berdasarkan uji organoleptik.

“Proses distilasi dapat menghasilkan air yang sesuai dengan kriteria produksi air bersih dan air minum sesuai dengan PERMENKES RI No. 32 Tahun 2017,” tulis Adi dalam artikel jurnalnya. Ia juga menegaskan, “Proses distilasi mampu untuk menghilangkan kontaminan dan dapat digunakan sebagai air minum.”

Dari sisi medis, dokter penyakit dalam RS Pondok Indah, dr. Ni Made Hustrini, Sp.P.D., Subsp. G.H.(K), menekankan bahwa hidrasi berperan penting dalam menjaga fungsi tubuh. “Air juga membantu kerja pembuluh darah sehingga darah bisa dialirkan dengan baik ke ginjal. Saat mengalami dehidrasi, bisa terjadi gangguan dari tingkat sel hingga ke organ,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dehidrasi ringan dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan konsentrasi, sementara dehidrasi berat berisiko memicu kerusakan ginjal. “Karenanya, penting untuk cukup minum saat bekerja atau berolahraga berat terutama saat cuaca panas dan lembap,” imbuhnya.

Selain itu, konsumsi air yang cukup membantu melarutkan antibiotik untuk infeksi saluran kemih serta meningkatkan produksi urin yang berperan membersihkan bakteri. “Batu ginjal tidak terbentuk dengan mudah bila tersedia cukup air yang mencegah kristal pembentuk batu untuk tidak saling menempel,” jelas dr. Ni Made.

Sejalan dengan kebutuhan tersebut, air minum hasil distilasi hadir sebagai opsi praktis untuk keluarga modern. Head of Marketing Amidis, Astrid Adelaide Siregar, menyatakan pentingnya memilih air minum yang telah dimasak pada suhu tinggi. “Pilih air minum yang sudah dimasak di atas suhu 110 derajat Celcius sehingga uap air yang dihasilkan benar-benar murni dan aman untuk dikonsumsi karena tidak ada kontaminan apa pun,” ujarnya.

Commercial Director PT Amidis Tirta Mulia, Susilo Gunadi, menambahkan bahwa pihaknya berupaya memastikan ketersediaan air minum berkualitas untuk mendukung hidrasi harian masyarakat Indonesia.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Gap Inklusi dan Literasi Keuangan Buka Celah Penipuan, Kerugian Rp 8 Triliun
• 5 jam lalukatadata.co.id
thumb
KPK Ungkap Modus Kajari Hulu Sungai Utara Diduga Lakukan Pemerasan ke Perangkat Daerah
• 38 menit lalukompas.tv
thumb
Polisi - Dishub ramp check ratusan jip wisata Bromo jelang libur Natal
• 16 jam laluantaranews.com
thumb
Cara Mata Elang Dapat Data Nasabah dengan Mudah dalam Hitungan Detik
• 7 jam lalukompas.com
thumb
Dukung Nataru, Pemerintah Pastikan Kesiapan Jalan Nasional hingga Tol
• 2 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.